ST-5

159 23 12
                                    

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*

*

*

*

*

Altros Apartement.
07.35 WIB.

Hari-H tinggal menghitung jari saja, tepatnya nanti di hari Senin, dan sekarang adalah hari Jumat. Taufan sibuk berkutat dengan handphonenya yang terus menampilkan notifikasi WhatsApp.

Lebih detailnya sih WhatsApp grup yang sudah menampilkan ribuan pesan, dengan ekspresi serius Taufan terus membaca pesan yang berisi request lagu yang akan ia tampilkan nanti di saat event. Kebanyakan lagu yang ingin mereka dengar adalah ber-genre pop.

Oh iya, lupa ngasih tahu kalau hari ini tuh semua siswa diliburkan dengan alasan untuk persiapan acara event nanti, makanya sekarang Taufan masih di apartnya.

"Banyak yang minta versi galaunya, padahal punya pacar aja gak." komen Taufan setelah melihat banyak yang meminta lagu-lagu mellow, galau maksudnya.

Sebenarnya isi grup itu kebanyakan adalah para siswa-siswi, baik kelas 10-12 di semua jurusan. Tapi hanya yang minat saja ingin req lagu apa.

Hal ini memang sudah menjadi khas eskul musik sendiri, dimana ketika ada event atau acara di sekolah. Eskul musik akan memberikan kesempatan kepada semua warga sekolah untuk me-request nama-nama lagu yang mereka inginkan. Bahkan jika itu lagu dari luar negeri sekalipun. Inilah kelebihan para vokalis eskul musik Relle High School, bisa berbahasa selain Indonesia.

Begitupun dengan dirinya, Taufan mahir dalam bahasa Inggris. Untuk bahasa Jepang, ia hanya sedikit saja yang paham. Apa kalian masih mengingat Sonya? Yaps si vokalis perempuan yang sangat pandai dalam bahasa Jepang karena les bahasa di luar sekolah. Terkadang ia meminta Sonya untuk mengajarinya bahasa Jepang yang tidak ia pahami.

Back to topic!

Di sela-sela Taufan menuliskan nama-nama lagu yang ia pilih, dirinya sibuk memikirkan tamu special yang akan datang di acara event nanti. Iya, tepatnya si ke-sembilan belas tuan muda de Alger Relle. Ia terlalu penasaran dengan mereka semua, apakah seumuran dengannya atau lebih tua beberapa tahun di atasnya.

Suara nada getar dari handphone miliknya membuat Taufan kembali ke realita, menatap datar ponsel itu yang menampilkan nama

Fang Jamet.....

Dengan perasaan dongkol, Taufan menarik logo hijau yang artinya menerima. Tak lama suara Fang terdengar.

"Yo Fan! Dimana?"

"Di apart, kenapa?"

"Ke markas mau gak? Kaya biasa, mumpung libur ini."

Alis Taufan mengkerut, lagi sibuk gini malah diajak ke tongkrongan si landak ungu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet TaufanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang