"heii bangun sayanggggggg, katanya mau ikut belanja ke supermarket" ucap jaemin berusaha membangunkan haechan. "eunghh" lenguhan haechan dan mulai membuka matanya, sekekali juga mengusak matanya. "no, gaboleh sayang nanti matanya merah" cegah jaemin sambil memegang tangan haechan agar haechan tidak mengusak matanya, "kaka memangnya sekarang jam berapa" tanyanya pada jaemin. "jam 6 sayang, bahan masakan habis jadi kaka mau beli sekarang, kamu kalau masih ngantuk bobo lagi aja biar kaka yang pergi ke supermarket" jawab jaemin lembut sambil mengusap pipi gembul pacarnya. "tidak, echan tidak mengantuk, echan ingin ikut kaka" ucap haechan sambil merentangkan kedua tangannya untuk mengkose jaemin bahwa dirinya ingin digendong, jaemin yang melihatnya hanya menjawab dengan anggukkan lalu menggendong tubuh pacarnya.
"sayangggggggg, kamu serius mau ikut?" tanya jaemin sekali lagi memastikannya pada haechan, haechan hanya menjawabnya dengan anggukkan lalu menyembunyikan wajahnya diceruk leher milik jaemin.
lalu jaemin berjalan keluar dari mansion miliknya, dan pergi ke garasi untuk mengambil salah satu mobilnya, setelah digarasi jaemin langsung membuka pintu salah satu mobil dan menaruh haechan dikursi, jaemin juga ikut masuk kedalam mobil.
"hadeh, ini katanya mau ikut tapi malah tidur lagi" gumam jaemin. setelahnya jaemin langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
setelah menempuh perjalanan selama 15 menit, akhirnya mereka berdua sampai disupermarket, jaemin melihat bahawa bayinya masih tertidur pulas. tanpa berfikir panjang jaemin langsung membangunkan bayi kesayangannya, sebenarnya jaemin tidak tega tapi jaemin tidak akan meninggalkan bayi beruangnya sendirian didalam mobil, apalagi dalam keadaan tidur. jaemin takut tiba' ada yang menculik bayi beruangnya.
"hikssss kaka hiksss" haechan baru saja membuka matanya tetapi malah menangis.
"astaga sayang kenapa nangis?" tanya jaemin sambil mengecup kening pacar kecilnya.
"hiksss kaka kenapa membangunkan echan hikssss echan masih mengantuk hikss"
jaemin yang mendengar jawaban tentu saja tersenyum.
"iya' maaf sayang, tapi kita udah sampai. emang kamu mau kaka tinggal dimobil sendirian?"
"hiksss tidak mau hiksss"
"iyakan gamau, udah gausah nangis sayang. ayo kita belanja, nanti kamu juga boleh ambil jajanan sepuasnya deh, kecuali eskrim sama coklat"
"hiksss benarkah? hiksss tetapi mengapa tidak boleh membeli eskrim dan coklat hiksss itu-kan jajanan hikss wajib hikss"
"sayang ini masih pagi, jadi gaboleh beli eskrim sama coklat, kalau mau beli eskrim sama coklat nanti siang aja, ya?" bujuk jaemin pada haechan, haechan yang mendengarnya seketika langsung menghentikan tangisannya dan menghapus air matanya. "euhhhh baiklah tetapi kaka promise membelikan eskrim dan coklat nanti siang" jawab haechan dengan jari yang diarahkan ke hadapan jaemin. jaemin yang melihatnya langsung tersenyum karena gemas dengan tingkah laku pacarnya, dia juga membalas jari haecha dengan berkata "promise sayangg".
kini jaemin dan haechan sudah didalam supermarket. "sayang jangan jauh' dari kaka, okai?" haechan hanya menjawabnya dengan anggukkan. jaemin mulai melangkahkan kakinya ketempat sayuran terlebih dahulu dengan diikuti haechan dibelakangnya.
"sayang, hari ini sayurnya mau apa?"
haechan hanya diam dan menatap banyaknya sayuran yang berjajar. "sayang kok diam aja?". tanya jaemin. "heum sebentar kaka, echan masih berfikir terlebih dahulu. echan bingung" jawabnya santai. "haha baiklah sayang, kamu berfikir saja dulu"
tidak membutuhkan waktu yang lama, akhirnya haechan telah memutuskan akan memakan sayur apa hari ini.
"kaka, bagaimana kalau hari ini kita memakan wortel"
"hmm wortel, ya? mau dimasak apa sayang"
"ya dibuat sup, nanti sayurannya wortel, brokoli, kubis"
"ga pakai kentang sayang?"
"ishh kaka lupa jika echan tidak menyukai kentang?" jawab haechan kesal. "engga sayang, kaka bercanda doang loh, udah gausah ngambek masih pagi".
setelahnya mereka berdua langsung melanjutkan memilih sayuran yang lain, mereka berdua sudah selesai memilih sayuran dan memutuskan pergi ke tempat perbumbuan.
jaemin kini tengah memilih' perbumbuan untuk memasak, tapi jaemin menyadari sesuatu, dia tidak melihat kekasih kecilnya.
"aishh udah ngilang aja, kemana sih" ucap jaemin panik dan langsung mencari haechan. tujuan utama jaemin adalah mencarinya ketempat camilan, karena dia tau pasti pacarnya sedang mecari camilan.
jaemin baru saja sampai dirak yang penuh dengan banyak camilan, dan benar saja dia melihat kekasihnya yang sedang kesusahan mengambil camilan yang berada dirak paling atas.
jaemin yang melihatnya hanya menggeleng'kan kepala lalu menghela nafas. "hadeh udah tau pendek so-soan ambil yang paling atas" batin jaemin.
"sayangggg"
haechan yang dari tadi fokus mengambil camilan, seketika menoleh pada sumber suara. dan ternyata itu jaemin, pacarnya. "eungg kaka tolong bantu ambilkan camilan yang diatas, echan sudah berusaha tetapi tidak bisa" ucapnya sambil mencibirkan bibirnya karena kesal tidak bisa mengambil camilan yang dia inginkan. jaemin langsung mengambilkan camilan yang diingkan oleh kekasih kecilnya. "ini sayang". setelahnya langsung memberikan camilannya pada haechan, haechan tentu tersenyum dengan mata yang berbinar-binar. "yeay akhirnya echan bisa mendapatkan camilannya, terimakasih kaka". jawabnya sambil tersenyum dan mengecup pipi jaemin. "iya sama' sayang. makannya gausah ngilang sendiri ujung'nya kesusahan kan".
"heum iya' baiklah maafkan echan, habisnya kaka lama. echan sudah tidak sabar membeli camilan"
"iya sayanggg, yaudah kamu masih mau beli camilan lagi?"
"iyaaa kaka, masih kurang" jawabnya santai sambil melihatkan sebuah keranjang yang sudah banyak berisi camilan.
"itu udah banyak sayang"
"ishh kaka, tetapi echan ingin membelinya lagi apakah tidak boleh? kaka takut uang kaka habis?"
"engga lah, enak aja. uang kaka sampai 7 turunan juga ga akan habis, tapi kaka takut ga abis tapi yaudah kamu ambil lagi aja sayang" sombong jaemin pada haechan, haechan yang mendengarnya tentu memutar bola matanya malas, sedangkan jaemin hanya tertawa.
mereka berdua kini sudah menyelesaikan acara berbelanjanya, setelahnya mereka memutuskan untuk pulang.
dikit banget, ya?😔
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Boyfriend ( Nahyuck )
Romancejaemin yang mencintai haechan secara ugal-ugalan.