part 5

539 53 2
                                    

"sayanggggggggg, ayo tidur. ini udah jam 12 waktunya tidur siang"

"sayanggggg kamu dimana?"

jaemin yang baru saja turun dari tangga dibuat heran karena tidak melihat kekasih kecilnya. jaemin langsung mencari haechan disekitar mansionnya. sudah sekitar 15 menit jaemin mencari haechan, ternyata masih saja belum menemukannya.

"hadeh kemana lagi tu bocil satu, mana cuacanya panas banget lagi" ucap jaemin sambil membuka pintu mansion.

"kalian, liat pacar saya?" tanya jaemin pada para bodyguard yang berjaga didepan mansionnya.

"eh tuan, tadi bos kecil izin keluar ke supermarket depan, katanya mau beli eskrim" jawab salah satu bodyguard.

"hah? sama siapa?"

"sendiri, tadi kita udah tawarin buat anterin tapi kata bos kecil gamau, kalau dianterin bos kecil marah dan gaboleh bilang sama tuan, yasudah kita biarin pergi sendiri"

"jalan kaki?"

para bodyguard hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"WHAT? KENAPA GAK ADA YANG BILANG SAMA SAYA?"

"ma-maaf tuan, tadi kita takut bos kecil marah jadi kita diam saja"

"tadi perginya pakai baju apa?"

"kalau ga salah pakai hodie warna pink, yang diatasnya ada telinganya"

"oh, seharusnya kalian tetap bilang sama saya, kenapa kalian takut sama haechan, kalian dipekerjakan untuk menjaga kekasih saya, tetapi diancam marah saja takut"

"emangnya tuan ga takut, bos kecil marah? bos kecil kalau marah serem jadi kita takut"

"ck, kalian ini menjawab saja! dasar tidak becus" ucap jaemin sambil menendang perut salah satu bodyguard.

"a-aduh sakit bos" ucap bodyguard itu sambil memegangi perutnya, sedangkan bodyguard yang lain hanya tersenyum tipis.

"lemah" setelah mengucapkan kalimat tersebut, jaemin langsung berlari keluar dari mansion menuju supermarket yang tidak jauh dari mansionnya.















jaemin kini sudah sampai didepan supermarket, lalu dia langsung berlari kedalam dan mencari kekasih kecilnya.

"ini banyak orang, haechan dimana lagi, mana tubuhnya kecil jadi susah nyarinya" ucap jaemin sambil berjalan cepat sambil melihat-lihat sekeliling.

"ck. kemana si kok ga ketemu, anjir jangan' gada disini"

jaemin terus mencari haechan keseluruh rak. tetapi masih tetap tidak ada hasil.

"aelah atau gw nanya sama kasirnya ya? iya dah. eh tapi gw harus beli sesuatu yakali gabeli apa' malu lah, emm beli minuman aja dah"

jaemin langsung mengambil salah satu minuman dan membawanya ke kasir.

"mas, lo liat, ga? ada anak yang pendek terus pakai hodie warna pink yang ada telinganya, dan pipinya gembul, bau bayi. tadi beli eskrim juga disini"

"oh liat, mas siapanya ya?"

"saya pacarnya"

"nah kebetulan sekali. ternyata anak kecil tadi pacar mas ya, tadi pacar mas eh sama temannya, mereka ambil banyak camilan dan kinderjoy tapi uangnya cuma bawa 50ribu tadi ga dibolehin ambil sama saya, tapi malah nangis karena saya ga tega jadi saya bolehin mereka, karena mas pacarnya. jadi tolong bayar jajanan yang pacar mas ambil bersama temannya"

"yatuhan dasar anak kecil, malu-maluin aja. tapi sama siapa ya kira-kira?" ucap jaemin bergumam dalam hati. lalu memberikan sebuah black card pada kasir.

Posesif Boyfriend  ( Nahyuck )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang