WARNING, AREA 1821+‼️
"Menjadi asisten BTS Boy Group terbesar di Korea saat ini dan mengetahui banyak sisi gelap KPop adalah hal yang sulit untuk dijalani." Ucap minnie
"Kamu mencintaiku bukan?." ~Seokjin
Aku memang mencintaimu. Namun, tidak bisakah tidak membuatku terluka? Mengertilah, akupun memiliki perasaan yang bisa terluka juga, sama sepertimu. * * *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Minnie membuka matanya perlahan, kepalanya masih sedikit pening sekarang. Dia melihat Suga sudah ada disana, sepertinya dia menjaganya sedari tadi.
"Tuan, apa anda sudah lama disini?." Tanya Minnie yang mulai bangkit dari posisi berbaring nya.
Suga membantunya untuk duduk.
"Iya, kamu beristirahatlah atau saya akan menyuruh Jay untuk mengantarkanmu pulang."
"Tidak usah tuan, saya hanya lemas saja tadi. Sekarang kondisi saya sudah lebih membaik."
Minnie seperti tidak nyaman untuk diam, sebenarnya ada sesuatu yang ingin dia sampaikan kepada Suga tapi dirinya sendiri masih ragu takut menyinggungnya.
"Tuan, sebenarnya ada yang ingin saya bicarakan."
"Ada apa Minnie, katakan saja."
"Tapi tuan harus janji tidak boleh marah." Minnie mengatakannya sambil memegang salah satu tangan Suga seperti memohon.
Suga yang melihat itu seketika terdiam, entah kenapa dia merasa senang dengan perilaku Minnie sekarang. dia terlihat manis, Suga menunjukan gummy smile nya.
"Baiklah saya tidak akan marah, Katakanlah."
Minnie mulai melepaskan genggamannya. Dia terlihat masih ragu tapi hal ini harus tetap ia sampaikan.
(Author sebenernya lupa, seokjin udah pernah bilang belum ya kalo Minnie asisten pribadinya atau Minnie sendiri yang bilang?. Jadi disini author ingetin lagi aja ya."
"Tuan sebenarnya saya adalah asisten pribadi tuan seokjin yang dipilih langsung oleh Oma."
Setelah mengatakan itu Suga langsung terdiam, dia selama ini sudah menebaknya karena mereka terlihat sangat dekat dan sering bersama. Yang dia tidak tahu bahwa ternyata Minnie adalah asistennya.
"Sejak kapan?." Tanya Suga datar
"Sudah cukup lama, saya lupa pastinya kapan. Tuan tolong jangan marah saya melakukan semua ini hanya untuk mendapatkan uang, ini juga demi keluarga saya."
Minnie meminta maaf karena melihat raut wajah Suga yang mulai tidak bersahabat.
Suga hanya mengangguk mengerti, dia faham seseorang yang sedang membutuhkan uang pasti akan melakukan apapun. Tapi setidaknya Minnie tidak memberikan segalanya hanya untuk uang.
