WARNING, AREA 1821+‼️
"Menjadi asisten BTS Boy Group terbesar di Korea saat ini dan mengetahui banyak sisi gelap KPop adalah hal yang sulit untuk dijalani." Ucap minnie
"Kamu mencintaiku bukan?." ~Seokjin
Aku tidak bisa membohongi perasaanku terus menerus, Rasanya hampa tanpa kehadirannya. * * *
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🪻
Malam itu Minnie membawa Suga pulang setelah dia mabuk berat, terlihat di sampingnya Suga masih lelap dalam tidurnya.
Minnie sengaja tidak menyalakan AC mobil itu dan membuka kaca jendela mobil agar angin yang berhembus dapat memberikan kesegaran pada matanya.
45 menit perjalanan dilaluinya dan sekarang mereka sudah sampai di depan apartemen Suga yang waktu itu diberikan pada Minnie untuk ditinggali.
Bukan tanpa alasan dia membawanya kesana karena sebenarnya dia tidak tahu rumah aslinya dimana, disana juga sudah ada Jay yang menunggunya.
Saat mobil tuannya datang Jay langsung menghampirinya dan terlihat Minnie keluar dari kursi kemudi.
"Nona, dimana tuan?." Tanya Jay karena dia tidak melihat keberadaan suga.
"Dia ada di kursi depan, bantu saya untuk membawanya ke kamar." Ucap minnie
Mereka berdua bersamaan memapah Suga yang masih mabuk untuk keluar dari mobil menuju kamarnya.
Setelah sampai di kamar itu mereka meletakan Suga dikasurnya, Minnie menyuruh Jay untuk beristirahat karena djika dilihat dia sepertinya sudah terlalu lelah hari ini. Sepertinya Jay menunggu mereka sedari tadi sampai tidak sempat untuk beristirahat.
"Jay pergilah untuk beristirahat, saya akan mengurus tuan." Titah Minnie
"Tapi apa bisa anda mengurusnya sendiri nona?."
"Saya sudah terbiasa mengurus mereka dalam keadaan mabuk seperti ini, apa kamu takut saya akan melecehkannya?." Tanya Minnie
Jay langsung menggeleng cepat
" Tidak nona mana mungkin anda melakukannya." Jawab jay dia sedikit tidak enak karena pertanyaannya tadi seakan menaruh rasa curiga terhadap Minnie
" Sepertinya kamu memang kelelahan, pergilah cepat untuk beristirahat."
"Baik nona, jika anda membutuhkan saya hubungi saya kapan saja anda mau."
"Iya jay, terimakasih."
Jay langsung beranjak pergi dari kamar tuannya dan meninggalkan mereka berdua disana.
"Huhhh untung saja nafsuku tidak setinggi itu, jadi meskipun aku sering melihat area privasi para member aku tidak akan bereaksi apapun." Ucapnya dengan santai.
