5. Team Kecebong

13 7 1
                                    

"Kita berempat akan bersahabat sejak saat ini. Janji untuk tidak saling menyukai antara kita berempat?"

"Janji!!" ucap Isabella, Fabian dan Elyana serentak.

"Dan mulai dari sekarang nama grup kita, Team kecebong!" sela Elyana

ฅ⁠^⁠•⁠ﻌ⁠•⁠^⁠ฅ

Jogja
21 Agustus 2022.

Jam menunjukkan pukul 14.09 WIB . Isabella, Marcehllino, Elyana dan Fabian sudah berkumpul di rumah Isabella. Mereka sedang sibuk merencanakan apa yang akan di lakukan dan apa yang perlu diobservasi kan di air mata way Bekhak Lampung.

Sebelum pergi ke lokasi, team kecebong sempat membuat teks yang berisi empat paragraf tentang mata air way Bekhak Lampung.

kini jam menunjukkan pukul 14.29 WIB . Butuh waktu dua puluh menit untuk mencapai tujuan dari rumah Isabella. Tapi itu semua tak keberatan oleh team kecebong (Kelompok kece dan tidak sombong).

"Namanya juga nyari pengalaman" ucap mereka.

Fabian, Elyana dan Marchellino menganga sebentar saat melihat keindahan mata air way Bekhak untuk pertama kalinya.

Melihat keindahan alam ciptaan sang khalik yang dibuat dengan demikian rupa.

Namun berbeda dengan Isabella yang hampir setiap bulan pergi kesana hanya untuk hiburan semata. Oleh sebab itu dirinya tak lagi menurunkan mulutnya.

Isabella berharap waktu berhenti sejenak, agar kebahagiaan ini terus bertaut. Dunia terlihat begitu indah, pepohonan yang rindang, langit yang cerah dan kupu-kupu yang berterbangan dimana-mana.

Apakah dunia memang seindah ini sebelumnya?

Sesudah beberapa kali Isabella pergi ketempat ini namun, dirinya baru pertama kali merasakan keindahan yang benar benar berenda.

Apakah ini di karenakan ada tiga mahluk bumi yang ada di depan mata Isabella?

Senyumnya tak henti hentinya bertanggar di wajah miliknya, rasa yak tak dapat di ungkapkan lagi oleh kata.

benar kata Tuhan, nikmat mana lagi yang ia dustakan.

Setelah melihat dan sedikit berkeliling di sekitar mata air way Bekhak barulah mereka memulai untuk mereka dan mengobservasi mata air way Bekhak.

Ini adalah part yang paling melelahkan bagi team kecebong. Mereka harus berulang kali membuat vidio yang benar benar sempurna.

Hal yang membuat mereka lelah adalah mereka akan tertawa terbahak bahak berulang kali. Entah apa yang di tertawakan, tapi ini lah anak muda.

Meskipun bagian ini melelahkan tapi mereka tetap tertawa riang dan vidio yang mereka rekam tadi menjadi saksi bahwa mereka pernah sebahagia itu.

-Satu cinta diantara Kita Berempat-

Isabella kembali membaringkan tubuhnya di pinggir kasur miliknya. Memutar rekaman video yang mereka rekam siang tadi.

Terukir jelas senyuman bahagia dari keempat sahabat itu. Isabella kembali melihat ke arah Marcehllino. Mengukir senyuman tipis setiap kali ia mengingat perilaku aneh dari Marchellino.

Apakah gadis itu mulai jatuh cinta pada lelaki itu?

Isabella lagi dan lagi mengurungkan niatnya untuk jatuh cinta dengan sahabatnya sendiri. Mau bagaimana pun mereka sudah berjanji untuk tidak saling menyukai.

Isabella bergelut dengan pikirannya sendiri. Bagaimana bisa ia jatuh cinta dengan Marcehllino yang jelas jelas memiliki kekasih dari sekolah sebelah, bukan kah itu hal gila?

Namun, di balik itu semua perasaan tidak bisa berbohong. Dirinya mulai tertarik dengan sahabatnya yang tak mungkin menyukai dirinya.

"lo adalah orang pertama yang bikin gue bisa lupa sama masalalu gue, Chel." bisik Isabella dengan nada berbisik yang tidak dapat di dengar oleh siapapun.

*Ping...*

Suara notifikasi Isabella berbunyi. Dengan cepat Isabella membuka ponselnya.

 Dengan cepat Isabella membuka ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Satu cinta diantara Kita Berempat-




















Rowwrr....
maap chapter ini agak gaje, soalnya lagi kena musibah, jadi agak² nulisnya







Satu Cinta diantara Kita Berempat [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang