Gadis dengan baju putih abu-abu dengan rambut nya yang panjang tengah membawa buku buku dengan hati hati namun, dengan tidak sengaja menjatuhkan buku buku yang dia bawa, alhasil semuanya terjatuh ke lantai dan berserakan, dia mulai mengambil satu persatu buku buku yang ada di sana, dia khawatir buku buku itu akan kotor dan lecek karna ulah nya yang ceroboh
"Aduh, ya ampun kenapa harus pake jatoh segala sih"
Gadis dengan nama Alexa Veronika itu sibuk mengambil buku buku yang dia jatuhkan, dia berusaha keras untuk membawanya kembali namun karena jumlah buku buku itu banyak alhasil buku tersebut jatuh kembali ke lantai yang membuat dirinya semakin panik
"Ya tuhan kenapa harus jatuh lagi"
Alexa mengambil kembali buku buku tersebut dengan raut wajah yang begitu khawatir, dia membawa kembali buku buku tersebut dengan hati hati namun buku tersebut miring dan akhirnya jatuh kembali
Saat ingin terjatuh dengan cepat seorang pria dengan Hoodie hitam dan celana abu-abu sekolah miliknya dengan cepat mengambil buku buku yang hampir terjatuh itu, dia Gara.
"Hati hati, nanti buku nya bisa jatuh lagi, sini biar gua yang bantu"
Gara dengan hati yang tulus membawakan beberapa buku milik Alexa, dia membawakan buku itu dengan satu tangan miliknya, buku buku yang di bawa Gara tidak sedikit melainkan banyak, Alexa merasa tidak enak pada Gara
"Maaf ya kak, jadi ngerepotin kakak, maaf banget ya"
Alexa benar benar tidak enak hati pada pria itu, dia menatap Gara dengan wajah yang penasaran, tampaknya dia baru pertama kali melihat Gara, wajar saja karna Alexa ini adalah anak yang baru saja melakukan MPLS di sekolah baru nya di SMA 3 Bandung itu.
"Maaf ya kak, biar Alexa yang bawa sendiri, maaf ya"
Alexa ingin sekali mengambil buku buku itu kembali dari tangan Gara namun Gara menjegat nya, dia berkata dengan suara yang serak, "Gak apa apa, biar gua bantu, kalo jatuh dan rusak lagi, bisa di amuk nanti lo sama Pak Dodo"
Gara menatap Alexa dengan wajah datar tanpa ekspresi apapun, akhirnya Alexa mengangguk kecil "Yaudah kak makasih ya udah mau bantuin Alexa"
Akhirnya keduanya membawa buku bersama pergi ke perpustakaan.
***
Gara memasuki kelas milik nya, beberapa gadis mulai ricuh dengan teriakan kecil di bibir mereka ada yang memanggil nama teman nya ada juga yang berteriak histeris, Gara cukup populer di kalangan para wanita, mungkin saja karna parasnya yang tampan, Gara masuk dan sudah di sambut oleh ketiga teman nya, Jordan, Zidan, dan Aska.
"Eh bwang Gara udah dateng aje ni, ikan hiu makan paku, bwang Gara yakin ga kangen aku" Zidan mengangkat kedua alisnya yang tebal berusaha menggoda Gara, satu pukulan kecil di pipi kanan Zidan, yang di buat oleh Jordan "Sekali lagi lo pantun gua masukin cabe lo" Ancem Jordan pada teman satunya itu yang sibuk cengengesan sambil mengusap pipi nya yang sakit
"Abis dari mana Gar tumben Lo telat?"
Gara menaruh tas nya asal ke meja paling belakang dia duduk di depan dengan teman teman nya duduk di meja dan ada yang duduk di kursi bersama Gara "Abis bantuin bawain buku" Jawab Gara singkat
"Buku-buku dari mana? tumben Lo di suruh suruh masih pagi pula" Zidan menatap Gara penasaran, pria itu benar bener bingung siapa yang mau menggangu ketenangan Gara dengan cara menyuruh membawa buku-buku?
"Ga di suru cuman tadi ada Adek kelas aja yang kesusahan bawa buku gua liatnya risih banget Yaudah gua bantuin" Gara menanggapi rasa penasaran Zidan padanya dengan menjawab apa adanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Gara Ananda
RomansaApa itu jatuh cinta?" "Seumur hidup gua ga pernah ngerasain yang namanya jatuh cinta" "Gua juga pengen rasanya jatuh cinta" Ucap Gara lancang pada teman temannya, dia menatap seluruh teman-teman nya dengan seksama, mereka menatap Gara tidak percaya ...