Chapter 4

57 12 4
                                    

Happy reading! 🎀🥳 Jangan lupa tinggalkan review kalian ya! Tysm!

Happy reading! 🎀🥳 Jangan lupa tinggalkan review kalian ya! Tysm!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pada keesokan hari omongan Mile betul-betul terjadi. Apo dibangunkan seperti rutinitas sebelumnya, diberi sarapan. Bedanya Mile makin wangi karena menyemprotkan banyak parfum ke badan kekarnya. Dia bercermin depan belakang sebelum menggendong Apo. Dan benar saja Gulf datang setelah itu. Oh, Gulf, kekasih Mile ternyata manis sekali! Super cantik! Dan Apo melihat mereka berciuman tepat di depan matanya.

"Pagi, Sayang."
"Pagi juga."

"Apa aku lama? Kuharap kau tidak masalah."

"It's okay, it's okay. Malahan makasih lho Mile sudah menjaga anabulku. Natta itu memang nakal. Dia susah diam sejak kubawa pulang ke rumah."

"Iya, tidak apa-apa. Kadang memang butuh adaptasi. Justru maaf karena dia sempat terluka olehku."

"Ah? Paw-nya ya."

"He-em. Ini, silahkan."

Gulf pun menerima Apo ke gendongannya. Si kucing ternyata punya nama asli "Natta" lalu plesternya ditilik sebentar Omega itu. "Ya ampun, ternyata darahnya masih basah."

"Iya, harusnya tak begitu, Sayang. Tapi Paopao mengawininya seharian kemarin."

"Apa?"

"Paopao sepertinya suka kepada Natta. Dan rumahku berantakan karena mereka kejar-kejaran."

"Astaga, sudah kukebiri pun kau ternyata masih kawin?" omel Gulf. Dia tidak tahu seberapa keras Apo berjuang karena tak mau dicumbu. "Kau bahkan membuat rumah kekasihku kotor!"

"Hei, hei. Jangan marahi dia, Sayang. Natta tak keliru. Paopao saja yang butuh dipukul. Kami nanti pasti hadapan one by one."

"Iya, makasih Mile. Cuman, sayang saja gitu loh. Kupikir Natta jadi anteng setelah bijinya hilang, tapi kok tetap saja nge-reog," kata Gulf emosi.

Apo paham Mile dan Gulf sedang tahap berpacaran, maka wajar jika mereka menjaga image. Apo hanya tertunduk ketika dibawa pergi, walau mata birunya sempat mendelik karena raungan Paopao ada di dalam.

"MEOOOOOOOWWW! MEOOW! MEOOOOOOOOOOOOOOOWW!"

Apa Paopao tidak ingin korban perkosaannya pergi?

Paopao jatuh cinta pada Apo atau bagaimana?

Apo pun bercampur aduk. Sayang, dia terlalu lelah untuk memperjuangkan perasaan. Apo pun butuh waktu sendiri saat di tempat Gulf. Bukan karena rumah Gulf jelek, bukan. Hanya saja Apo tidak doyan makan terlebih Gulf sering pergi-pergi seperti Mile. Tuannya ini mahasiswa aktif juga, sebab dia mengenakan seragam atlet tenis sebelum mengunci Apo di dalam rumah. Apo pun tertatih-tatih saat mau minum. Tapi dia tetap berusaha karena kehausan.

𝐑𝐄𝐈𝐍𝐂𝐀𝐑𝐍𝐀𝐓𝐄𝐃 𝐈𝐍𝐓𝐎 𝐏𝐄𝐑𝐒𝐈𝐀𝐍 𝐊𝐈𝐓𝐓𝐄𝐍 [𝐍𝐞𝐰]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang