Happy reading 🎈
***
Disebut cantik berkali-kali, sebetulnya Apo mulai terbiasa. Dia pernah dengar kalau baju-baju princess-nya dibeli Ta sejak bayi, sebab Apo pikir fisiknya terlalu perfect. Wajar Ta berpikir sayang kalau dia tidak didandani. Hanya saja, sejak kematian Gulf, Mile tidak mendandaninya karena tak sempat. Jadi selama numpang, dia harus terima.
Soal lemari wardrobe khusus, Apo baru tahu sebulan kemudian. Yakni setelah Ta boleh pulang dari rumah sakit. Majikan aslinya menjemput di rumah Mile. Lalu mereka mampir ke tempat Gulf untuk beres-beres.
Keperluan rias Apo pun digotong dengan truck sewa. Warnanya putih, super besar, bahkan manusia bisa sembunyi di dalam. Di situ lah terdapat lebih banyak aksesoris super indah. Ada pita, renda, jepitan rambut (bulu), kunciran, dan masih banyak lagi. Ta rupanya orang yang sangat detail, dia lembut dan glamour karena terlanjur sayang padanya.
Ta begitu royal, terbukti pada hari penjemputan membawakan Paopao oleh-oleh. Isinya kardus wet-food branded, baju kucing, dam mainan yang kira-kira membuat Paopao senang. Sayang pacarnya mengeong protes. Karena Paopao sadar dia akan dipisahkan dari Apo.
"Meooowwww! Meoooww! Meoooowwww! Meoooow!"
Paopao mengitari kaki Ta Nannakun. Menolak disentuh. Lalu melompat meraih Apo.
"Eh! Ya Tuhan! Ya Tuhan! Kau ini sebenarnya mau apa--?!" kata Ta.
"Meoooowwww! Meoooowww! MEOOOOWWWWWWW!"
Paopao pun mengesun Apo, matanya berkaca-kacs. Tapi berhenti saat Mile datang. "Hei, sudah. Natta manis harus pulang. Ayah-nya datang. Kau di rumah karena kalian bukan saudara."
"MEOOOOOOOWWWWWWW! HISSSSSSSSSSHHH!" Paopao malah ngereog parah sehingga Mile terpaksa melepaskan karena tiba-tiba mencakar. "MEOOOWW! Cantikku! Cantikku! Jangan pergi," katanya memohon. Padahal kebersamaan mereka termasuk lama, tapi Paopao sepertinya tak bosan kepada Apo. Dia memuja Apo seperti kepada Dewi, dan mungkin hanya Paopao lah yang sensitif dengan wujud asli menawan Apo.
Hmmm, padahal ras Persia seharusnya jarang bar-bar, tapi Apo tahu dia betul-betul dicintai. Apo pun ikut-ikutan menggapai Paopao. Mengendus hidungnya. Lalu Ta tertegun melihat interaksi mereka. "Wah, mereka kelihatannya akrab sekali," desahnya.
"Iya, begitulah," kata Mile. "Paopao sering mengawini Natta kalau birahi."
"Apa?!" kaget Ta.
"Aku pun heran tapi itu faktanya."
Ta tak protes karena Mile wajah datar tanpa emosi. Mile tampak terlalu lelah menjalani kehidupan. Sehingga hal seperti ini tidak layak dia perdebatkan.
"Oh, baiklah. Tidak apa-apa," kata Ta. "Kurasa mereka saling menyukai."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐄𝐈𝐍𝐂𝐀𝐑𝐍𝐀𝐓𝐄𝐃 𝐈𝐍𝐓𝐎 𝐏𝐄𝐑𝐒𝐈𝐀𝐍 𝐊𝐈𝐓𝐓𝐄𝐍 [𝐍𝐞𝐰]
FanfictionApo adalah bidadara yang terbuang ke bumi. Itu disebabkan kecerobohannya memecahkan guci Puteri Davikah, walau konteksnya tidak sengaja. Saat itu acara makan malam besar Istana Langit. Tujuannya adalah untuk ulang tahun, tapi sayang guci itu terseng...