Patroli hari itu berakhir ketika mereka bernostalgia di taman dan berangkat sekolah sembari mencari camilan di jalanan. (M/N) memasuki kelas dan mendapati tatapan, entah baginya sangat menjengkelkan dari sang ketua Komoku.
"Bersenang-senang, hmm?"
"Emangnya ini rencana siapa, ha?"
Mizuki hanya terkekeh pelan sembari membetulkan letak kacamatanya, sedangkan (M/N) hanya mengerlingkan bola matanya malas dan duduk di bangkunya yang berada barisan dekat jendela dari bangku ketiga di depan.
"Oh iya, apa kau sudah tahu tentang orang luar yang masuk ke sekolah ini?" celetuknya. (M/N) berpikir sebentar dan teringat salah satu nama yang disebut oleh Umemiya.
"Maksudmu ... Sakura?" balas (M/N) yang di respon anggukan kepala Mizuki.
"Baguslah, kamu mengetahuinya. Itu artinya kamu tidak terlalu nolep."
"Kuso megane...."
Ya, ini sudah menjadi kebiasaan mereka berdua yang suka saling bercelatuk tanpa berpikir, tapi tak ada celetukan mereka di masukkan ke dalam hati.
Dan dari sekian banyak anak Bofurin bahkan empat raja, hanya Mizuki saja yang mengetahui rahasia (M/N) akan kekaguman serta cinta pada pemimpin mereka.
Itupun karena Mizuki tidak sengaja melihat galeri (M/N) yang memiliki foto Umemiya dari menengah pertama sampai sekarang di beberapa angle. (M/N) tidak menyalahi Mizuki, justru menyalahi dirinya yang menaruh handphone sembarangan.
"Sejauh mana perkembangan hubungan kalian?"
Mizuki mengeluarkan seringai yang berakhir di balas dengusan pendek (M/N).
"Sejauh jarak mata minusmu itu."
"Kuso Higuma."
Mizuki menatap handphone miliknya dan entah sedang mengetik apa, (M/N) tidak peduli. Ia hanya menelungkup wajahnya di atas kedua tangannya sembari mendengarkan lagu.
Keheningan itu membuat mereka berdua sibuk dengan kegiatan masing-masing, bahkan di kelas hanya ada suara para lelaki yang entah membahas apa penting berbicara.
Karena hari ini musim semi yang sebentar lagi memasuki musim panas, para pengajar hanya mengajar beberapa jam habis itu kosong seterusnya. Jam kosong itu digunakan mereka untuk bersantai-santai.
Sayangnya, kesenyapan itu hanya bersifat sementara saja.
Ngiiingg~
Dengungan keras keluar dari sebuah pengeras suara yang berada di papan tulis, juga ada suara mic digerakkan paksa hingga menimbulkan suara gesekan.
Sontak saja (M/N), Mizuki dan teman sekelas lainnya dengan kompak menutup telinga mereka menggunakan barang sekitar mereka selama gendang telinga mereka selamat.
"SEMUA ORANG YANG TIDAK SIBUK BISA BERKUMPUL di ATAP SEKARANG!!"
Tetap saja, teriakan penuh semangat itu masih bisa menembus pertahanan mereka dan membuat satu kelas berjengit kaget bersamaan.
Helaan panjang keluar dari mulut (M/N) sembari menarik headset miliknya. Dia akan pergi patroli saja atau pulang, sejujurnya ia tidak suka apabila harus berkumpul dengan banyak orang dari kelas lain.
Umemiya memang sengaja membuat acara kumpul-kumpul seperti itu agar dapat menjalin hubungan terlepas dari tim, tingkatan ataupun senioritas.
Ah, tak lupa juga untuk memamerkan kebunnya ke semua orang.
Grekk~
"Ah—" (M/N) hampir terjungkal ke belakang karena sebuah tarikan dari kerah belakangnya yang hampir mencekiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
●THE BEAUTIFUL MOON || UMEMIYA H.●
Fanfiction[𝐏𝐨𝐞𝐭𝐢𝐜 𝐖𝐨𝐫𝐝 𝐏𝐫𝐨𝐣𝐞𝐜𝐭𝐬: 𝐌𝐨𝐨𝐧] 𝐖𝐢𝐧𝐝 𝐁𝐫𝐞𝐚𝐤𝐞𝐫 𝐂𝐡𝐚𝐫𝐚𝐜𝐭𝐞𝐫 𝐱 𝐒! 𝐌𝐚𝐥𝐞 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 Hanya sebuah projek yang terinspirasi dari apk hiburan terkenal. 𝙋𝙤𝙚𝙩𝙞𝙘 𝙬𝙤𝙧𝙙-hanya kata-kata biasa tapi memiliki se...