50 - Alora berubah

16 5 0
                                        

"Aloraa.. tungguu..." namun Alora malah berlari sekuat mungkin meninggalkan Natasha hingga tak ada jejak

Disini lah Alora.. ia pergi menuju puncak bogor untuk menenangkan diri nya.. hanya sendiri, dengan panas terik matahari yang membuat tak ada pengunjung kesana, beda dengan Alora yang malah betah berada disana

Tak lama ponsel Alora berdering terdapat telp masuk dari Albern dan Natasha. Alora hanya menatap ponsel itu dan menunggu nya sampai mati

Hari semakin sore, dan pengunjung mulai berdatangan, Alora pun beranjak dari sana dan memesan 1 kamar hotel untuk diri nya beberapa malam. Kini Alora benar benar hanya ingin sendiri tanpa orang lain

Saat malam hari Alora kembali mengecek ponsel nya, kini bukan hanya Natasha dan Albern, melainkan Revan, Jerry, anggota Phantom serta anggota Thunder, Vortex dan Asgard berusaha menghubungi Alora

Tanpa ekspresi Alora mematikan ponsel nya, merebahkan diri nya dan tertidur. Sudah 2 bulan Alora pergi dan menghilang dari mereka. Pagi ini Alora terbangun subuh dan memutuskan untuk berolahraga pagi

Setelah lelah 4jam berolahraga saat akan kembali Alora di kagetkan dengan beberapa anggota Phantom, Asgard dan Vortex serta Natasha dan Jasson yang ada disana. Alora mundur dan berlari dari sana sekuat tenaga nya

Tak lama ia sampai di basecamp Phantom dibawah laut ia pun segera masuk dan mengganti pakaian nya disana

"Ya Tuhan.. kemana aku harus pergi.." ucap Alora

"Alora??"

"Zio?? Kamu?? Ngapain disini??" Kaget Alora

"Kamu yang kenapa.. semua orang mencari kamu kemana mana Alora.. kamu kenapa sih?? 2 bulan kamu ngilang.. kita semua kumpul disini selalu.." jelas Zio

"Katakan ke mereka tidak usah mencariku Zio.." ucap Alora menatap Zio tajam

"Tapi kenapa Alora??? Apa yang terjadi??"

"Apa urusan mu" Alora berubah, tatapan nya ke Zio benar benar berubah

"Kamu berubah Alora.. kamu bukan Alora yang ku kenal.." ucap Zio kaget

"Trus kenapa?? Apa urusan nya denganmu??"

"Alora.. kamu.."

"Apa??!! Jangan pernah mencampuri urusan ku Zio.. dan katakan kepada mereka jangan pernah mencariku" Alora pun pergi dari sana membawa tas dan barang nya

Dengan cepat Zio langsung menghubungi Albern dan memberitahu nya

Saat dijalan Alora tak sengaja bertemu dengan Albern ia pun berlari. Albern yang melihat itu langsung turun dari motor dan mengejar Alora

"Aloraa tunggu..."

Alora berlari menuju arah hutan tanpa arah ia terus berlari sekuat mungkin menjauh dari mereka. Tak hanya Albern, Jerry dan Revan ikut serta mengejar Alora

"Aloraa... tungguu.. jangan kaya gini Aloraa..."

"Aarkkkhhh" ringis Alora saat kaki nya tersandung

"Aloraa..." panik mereka bertiga

"Aarrkkkhhh"

"Aloraa.. sayang.. kamu gapapa??" Tanya Albern khawatir. Namun Alora menepis tangan Albern dan menyeret kaki nya menjauh dari mereka

"Kamu ini kenapa sih??" Tanya Albern mulai kesal, namun dengan cepat Jerry menahan Albern agar tidak kelewatan. Alora menatap Revan sebentar dan mengalihkan pandangan nya

"Pergi" pinta Alora

"Alora.. ada apa??" Tanya Jerry bingung

"AKU BILANG PERGII..!!!"

Alora & Who? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang