HAPPY READING NA KHA
Mobil gerald berhenti tepat di pekarangan rumah sakit tempat dokter jimmy bertugas,ia bergegas keluar dari mobil dan berlari ke sisi bagian fian berada.
"Silahkan tuan putri" ucapnya membuka pintu mobil.
"Apaansih ger lebay banget aku bisa sendiri kali".
"Nope kamu bisa sendiri kalau ga ada aku tapi kalau aku ada harus aku yang lakuin".
Fian turun dari mobil wajahnya sedikit pucat kakinya bahka ikut gemetar tak pernah ia bayangkan akan pergi keruangan itu lagi,ya ruangan yang penuh dengan benda² khusus ibu hamil seperti usg dan lainnya.
"Hei you okey sayang" ucap gerald menggengam tangan mungil fian.
"Hmmm,oke tap...".
"Kalau kamu ragu gapapa nanti kita jadwalin ulang sama dokter jimmy".
Gerald berjalan sedikit mundur dengan genggaman tangan fian,namun langkahnya di berhentikan oleh fian"lanjutin aja ger aku juga mau liat perkembangan dia".
Gerald tersenyum lalu mencium kening sang kekasih,"kamu hebat" ucapnya lembut,mereka kini berjalan memasuki area rumah sakit.
Mereka menuju meja administrasi lalu duduk mengantri dengan beberapa ibu hamil lainnya,"liat deh ger ibu itu perutnya gede banget aku takut" cemas fian.
Gerald terkekeh gemas melihat tingkah kekasihnya,"kenapa kamu takut nanti kamu juga gtu kok".
"Ihhh nyebelin banget sih" ucap fian mencubit lengan gerald.
Gerald hanya tersenyum gemas melihat kekasihnya yang terlihat semakin gemas sejak ia mengandung,antrian demi antrian terus di panggil kini tiba saatnya nama fian di panggil.
Mereka berdua bergegas masuk ke dalam ruangan praktek dokter jimmy,"hai fi gimana keadaanya masih lemes dan suka muntah²" sapa ramah dokter jimmy.
"Lemesnya udah gak dok kalau muntah²nya sih masih".
"Gapapa itu emang siklus awal kehamilan" ucap dokter jimmy menuntun fian ke arah ranjang untuk melakukan pemeriksaan.
"Babynya udah bisa di liat dok" celetuk gerald.
"Bisa tapi lebih baik di liat pas dia udah masuk usia 1 bulan",balas dokter jimmy sambil memeriksa fian,pemeriksaan selesai ketiganya kini kembali ke tempat duduk semula.
"Kandungan fian sehat babynya juga sehat perkembangannya bagus,ngomong² minggu depan udah masuk 1 bulan ya bagus kalau gtu" ucap dokter jimmy ramah.
"Tapi dok perut fian ga akan keliatan besar kan di usia segitu?" Tanya gerald ragu.
"Kalian tenang aja usia segitu masih belum keliatan kok,baby bump bakalan timbul saat usia kandungan sudah mencapai 3 bulan atau lebih".
Hufttt gerald membuang nafasnya lega.
"Saya paham kok apa maksud kalian",ucap dokter jimmy membuat gerald dan fian semakin bingung.
"Siapa yang ga tahu tentang hubungan keluarga romsaithong dan vihokratana sih" sambung dokter jimmy.
Gerald maupun fian mulai saling memandang dan menunduk lemas,"gapapa tapi cepat atau lambat kelurga kalian harus tau" nasihat dokter jimmy.
KAMU SEDANG MEMBACA
kissing in the moonlight
FantasyGeminifourth cerita ini mengisahkan 2 orang pria yg menjalin hubungan mereka memilih tak memberitahu siapapun karena kondisi kedua keluarga yg saling bermusuhan dalam hal apapun,hingga suatu hari kecelakan terjadi dan menyebabkan kedua kelurga ters...