Geminifourth
cerita ini mengisahkan 2 orang pria yg menjalin hubungan mereka memilih tak memberitahu siapapun karena kondisi kedua keluarga yg saling bermusuhan dalam hal apapun,hingga suatu hari kecelakan terjadi dan menyebabkan kedua kelurga ters...
Flavian memasuki pekarangan rumahnya usai diantar oleh satya tadi,ia membuka pintu yang terlihat sangat mewah itu.
Ia masuk kedalam rumah dengan di sambut oleh beberapa pelayan "den fian udang pulang mau langsung makan atau gimana den" celetuk salah satu pelayan itu.
"Nanti aja bi aku mau ganti baju dulu abis itu baru makan siang",ucapnya kemudia melangkahkan kakinya gontai masuk ke dalam kamar dengan nuansa putih abu abu favoritnya.
Ia segera menaruh barang² sekolahnya dan kemudian mengeluarkan beberapa buah mangga muda yang tadi di ambilkan oleh gerald dan kedua temannya.
Fian tersenyum melihat mangga itu mengingak apa yang ia lihat tadi seorang gerald brahmana vihokratana memanjat pohon bahkan parahnya gerald bisa di bilang maling mangga orang di pinggir jalan.
"Lucu banget anjing tu orang" celetuknya dengan tertawa.
Fian kemudia bergegas turun ke bawah untuk makan siang dan memotong mangga² itu,usai memotong mangganya fian segeran berlari menuju ruang keluarga mereka ia menonton acara favorit keluarga mereka jika akhir pekan.
Tinggg
Bunyi handphonennya memperlihatkan sebuah pesan dari sang ibu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kemudia ia melemparkan handphonennya ke sembarang tempat ,selang beberapa lama handphone fian kembali berbunyi memperlihatkan seseorang sedang menelponnya.
"Halo kak"
"Hai fi,sorry ya kak dewa malam ini ga pulang karena lagi banyak problem di kantor jadi kamu sama bang fort dulu ya,babay fi"
Belum sempat menyampaikan sesuatu telfone itu sudah terlebih dahulu di matikan oleh dewa membuat fian menghembuskan nafasnya.
Ia kembali memposisikan dirinya bersandar di sofa sambil sesekali memainian handphone miliknya hingga tak lama suara seseorang menyapa dirinya.
"Heyooo bocil lagi makan apaan nih" sapa sang tengah sembari mejahili sang adik.
"Bisa ga sih lu sehari aja ga resek" ucap si bungsu pasrah pada jahil abangnya.
"Elah moodyan banget,lagian nih ya sejak kapan lu doyan mangga muda lagi" celetuk sang kaka mengambil mangga itu.
"Asem banget anjing fian lu sehat kan mangga se asem ini lu makan biasa aja" sambung sang abang.
"elah lagi bm anjing gw tadi liat di fyp orang ngerujak" balasnya tanpa membuat sang tengah curiga.
Fort mengangguk sembari memainkan handphonenya di sebelah sang adik,hingga ia terlihat berdiri mengangkat telfon seseorang.
