6.Dia disini ger 👶

1.6K 70 2
                                    

HAPPY READING NA KHA

Tak menunggu waktu pulang sekolah kini gerald sudah membawa flavian ke rumah sakit,ia meminta izin untuk dirinya dan fian kerumah sakit dan pihak sekolah mengizinkan mereka dengan alasan fian yang tadi pingsan saat jam olahraga.

"Atas nama Flavian nattana romsaithong" panggil suster.

"Ayo udah di panggil,kamu tenang aja aku temenin",ucap gerald menggengam tangan kekasihnya.

"Keluhannya apa?" Tanya dokter jimmy.

"Tadi dia pingsang dok pas jam olahraga trus apalagi fi" jawab gerald.

"Gatau beberapa hari ini pusing mood suka ga beres pusing juga",sambung fian.

"Bisa naik ke ranjang itu biar saya periksa",perintah dokter jimmy.

Flavian berjalan menuju tempat yang di beritahukan setelah selesai ia turun dan kembali ke tempat semula.

"Flavian gak kenapa² hanya saja itu gejala basic yang di alami orang hamil apalagi di awal² kehamilan".

"Hah apa dok,hamil" ucap kedua pria itu dengan kompak,flavian maupun gerald mematung sementara dan rasanya campur aduk,sedih,marah,semuanya beradu di kepala dua manusia itu.

"Iya hamil,flavian ini salah satu pria spesial punya kesempatan seperti hamil sperti wanita,hal ini banyak kok kejadian namun kandungan pria lebih lema dari wanita,saya harap di jaga dengan baik,usahakan jangan sering merokok,minum alkohol dan usahakan bayi kalian selalu ternutrisi".

Keduanya masih masih dalam posisi mematung tak berucap satu katapun"untuk vitaminnya saya resepkan dulu nanti di tebus di apotek".

"Terimakasih dokter",ucap gerald dan fian kini perlahan keluar dari ruangan itu.

Setelah menebus vitamin di apotek flavian segeran berlari menuju mobil membuat gerald harus segera menyusulnya takut jika fian akan melakukan hal² di luar dugaan.

"Fi you oke".

"Menurut lu aja anjing,ini semua gara² lu tau gak" ucap fian dengan tatapan tajam ke depan.

"Sorry i dont know fi,klw aku tau kamu spesial aku juga gak akan ngeluarin di dalem waktu itu".

Mata fian kini terlihat memerah sekuat tenaga dirinya menahan tangisannya namun naas air mata itu mulai jatuh di pipinya.

"Im sorry fi" ucap gerald memeluk erat tubuh fian yang gemetar hebat.

"Kenapa sih anjing semuanya harus terjadi sama gw,gw salah apa anjing"teriak fian memberontak dalam pelukan gerald.

"Nangis aja fi keluarin semuanya,pukul aja aku,aku yang salah fi" ucap gerald yg kini juga ikut menangis.

"Gerald anjing,brengsek,bajingan",umpatnya sembari memukul kuat dada gerald.

Gerald merekan dirinya di pukul habis²an oleh fian untuk menebus rasa bersalahnya.

"Hikssss,gimana kalau keluarga kita sampe tau ger,kita pacaran aja udah masalah besar apalagi sekarang dia ada disini ger" ucap fian melemah.

kissing in the moonlight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang