CHAPTER 31

235 33 4
                                    

Happy reading!!

Perhatian!!|sebelum membaca
alangkah baiknya para readers
semua vote dan komen cerita ini

___________________________________

Hari ini cuacanya terasa dingin,
karena hujan yang tiba-tiba turun
membasahi permukaan bumi ini.
Dikediaman Keluarga Elvander ,
Mereka saat ini sedang dilanda
kekhawatiran karena putri bungsu
mereka belum terlihat batang
hidungnya.

Feni Sempat menghubungi marsha
saat bel pulang sekolah sudah di
bunyikan,namun tidak diangkat
oleh pemilik hp,feni juga bertanya
pada teman-teman sekelasnya,dan
mereka juga tidak melihat marsha,
Terakhir mereka melihat marsha
saat jam istirahat dan mereka lihat
bahwa marsha sedang makan ber-
sama zean,itulah jawaban yang dia
dapat dari teman-teman Marsha.

"Kamu dimana dek"Lirih gracia
dengan airmata yang mengalir,
orangtua mana coba yang gak
khawatir sama Anaknya.

"Bunda tenang yah,kita tunggu
info dari ayah"feni mengusap-usap
Penggung sang bunda agar tenang.

"bunda takut adek kenapa-kenapa
kak"gracia masih terus menangis.

"Gree!"panggil arshen baru saja
masuk kedalam mansion dengan
kondisi basah kuyup.

Gracia segera berlari kearah sang
suami."gimana yah,udah dapat
info adek dimana?,udah lapor
polisi? kondisi adek baik-baik
aja kan?"tanya Gracia bertubi-tubi

"hey,tenang dulu"arshen mengelus
kedua pipi sang istri agar tenang.
"aku belum dapat info soal adek,
semua anak buahku aku kerahkan,
aku juga udah lapor polisi,tapi kata petugasnya,kalau belum 24jam mereka gak akan menerima surat laporannya"lanjut arshen frustasi

"aku bilang juga apa!,semua anak
buah ayah gak ada yang becus!"
sarkas Christian menunjuk arshen.
"kakak lihat sendiri kan?"lanjut
tian menatap feni.

"jaga bicaramu Christian!,ayah gak
tau bakal kejadian kayak gini,jadi
stop salahin ayah!"tegas arshen.

"suruh anak buah ayah berhenti
cari adek,aku akan cari dia sampai
dapat,gimanapun caranya!"Tian
melangkah Keluar mansion.

"STOP CHRISTIAN!"Teriak arshen
lantang,lalu melangkah kearah
Christian yang berhenti didepan
pintu mansion."ini tugas ayah,jadi
ayah mohon sama kamu jangan
Sampai salah jalan!"pesan arshen
setenang mungkin.

"Aku gak bisa yah,Maaf!"Christian
melanjutkan langkahnya,kearah
garasi untuk mengambil motonya.

"CHRISTIAN!"Teriak arshen saat
Christian melajukan motornya
dengan kecepatan tinggi.

_____

Disebuah gedung Besar,terlihat
banyak Sekali pria yang berbadan
kekar dengan setelan serba hitam.

"hahahah,rencana anda memang
gak pernah gagal!"pria paruh baya
tertawa senang karena rencana
mereka berhasil tanpa hambatan.

"Saya bilang juga apa!"sombong
pria satunya lagi,kemudian pria
itu mendekat kearah bangku besi
yang terdapat seorang wanita tak
sadarkan diri."selanjutnya akan
jauh lebih seru!"seringai pria itu.

"lalu apa yang akan anda lakukan
selanjutnya?"tanya pria paruh
baya.

"Saya akan menyiksanya,Setelah
itu saya akan mengantarnya!"jelas
pria itu santai.

"jangan berlebihan!"peringat pria
paruh baya.

"apa anda merasa kasihan?"tanya
pria itu dengan senyuman villain.

CHRISTIAN ELVANDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang