CHAPTER 16

448 48 4
                                    

Happy reading!!







Masih dihari yang sama,
Setelah Selesai Makan,
Mereka Mulai mengobrol
Dengan santai,Dan saat ini
juga Chika memberanikan
dirinya untuk bertanya
Kepada Christian Dan
Sekeluarga Tentang Hubungan Mereka,dengan tian...

"Tante,Om,mohon maaf
nih kalau saya lancang,
Kalau boleh Tau Ada
hubungan apa Christian
Dengan Keluarga Om,tante?"
Tanya chika sopan Dan
tentunya Dengan degup
jantung yang tak karuan

"Bukannya Tante nggak
mau Kasih tau Kekamu
nak,Tapi alangkah baiknya
Christian Yang menjelaskan
Semuanya"Balas gracia
Menyarankan kalau
tian saja yang menjelaskan
Semuanya.

"Iyah chik,Biar aku yang
Ngejelasin Semuanya,Tapi
Belum sekarang Yah"timpal
christian Yang setuju
dengan Ucapan Gracia.

"Oke,Aku tunggu yahh"Balas
chika sambil tersenyum
manis Membuat tian
Diam membeku karena
melihat senyuman Dari
Chika,Keluarganya yang
melihat Tian Seperti
Terpesona dengan chika
memutuskan untuk
menjaili dirinya.

"Udah kali Liatinnya"Celetuk
Feni Yang Kini Menggoda
Christian, Christian Yang
Sadar Sedang diPerhatikan
Oleh Keluarganya seketika
memalingkan wajahnya
kearah lain, membuat
mereka semua Tertawa
melihat Christian salting
Tidak terkecuali chika.

"Ayah,bunda,tian Pamit
Dulu yah,mau jalan sama
chika"ucap tian Berpamitan
pada kedua orangtuanya
Karena mau jalan sama
chika

"Iyah sayang, hati-hati yah"
Balas gracia Yang mengizinkan
Tian untuk Jalan Bersama
chika, Sedangkan Chika
dia Dibuat Kepikiran
lagi dengan ucapan Yang
Gracia lontarkan barusan

"Jaga Chikanya,Kalau udah
selesai jalan,Antar chika
Kerumahnya pastikan
dia aman,Dan Jangan
pulang Lewat dari jam
Sepuluh"Timpal Arshen
yang Menitip pesan
pada anaknya untuk
menjaga chika.

"Pasti yah"Balas tian
Lalu Menyalimi tangan
kedua orangtuanya
Yang diikuti oleh chika
Setelah berpamitan dengan
kedua orangtuanya,tak lupa
Juga Dia berpamitan pada
Kakak dan adeknya,Lalu
berjalan Keluar dari area
Restoran menuju Parkiran,
Sesampainya DiParkiran
Tian Segera Memakai
Helem Fullfacenya lalu
Menoleh kearah chika
yang saat ini sedang
kesusahan Memakai
helem.

"Kalau nggak bisa,ngomong
jangan diam aja"Ucap Tian
Lalu Memasangkan Helem
Chika, membuat wajah
chika Memerah karena
salting,Setelah memasangkan
Helem Pada chika,Dia
Segera Menaiki motornya
Begitu juga dengan chika
Dan tentunya dibantu oleh
tian,Kemudian Menancapkan
gas Meninggalkan area
Parkiran,Selama perjalanan
hanya ada keheningan,Chika
yang tidak menyukai situasi
seperti itu memutuskan
untuk Membuka Suara.

"Kita mau kemana?"tanya
Chika memecah keheningan

"Disana Aja mau nggak?"
tanya tian pada chika
Dan menunjuk menggunakan
Dagunya Kearah Penjual
Nasgor Yang Berada di
pinggir jalan

"Mau,mau"Balas chika
antusias membuat tian
Kaget,Karena dia mengira
kalau chika bakalan Nolak
Saran darinya,Lalu
meminggirkan motornya,
Kemudian mereka berdua
Berjalan Kearah Penjual
nasgor.

"Malam pak"Sapa christian
sambil tersenyum ramah
pada Bapak Yang Menjual
Nasgor

"Malam Nak,mau pesen
apa?"balas bapak penjual
Tak kalah ramah Dan
bertanya Kepada tian
Mau memesan Apa

"Nasgornya Dua pak"ucap
christian Sopan,yang
hanya dibalas anggukan
saja oleh sibapak,lalu
Menyuruh Tian Dan
juga chika Untuk Menunggu
pesanannya Dimeja Yang
Sudah disediakan,Dimeja
hanya ada keheningan
Karena mereka Sedang
sibuk dengan Pikirannya
Masing-masing, Selang
beberapa menit Kini
Sibapak Datang sambil
membawa Nampan yang
Berisi Pesanan mereka.

CHRISTIAN ELVANDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang