1

30 4 0
                                    

" Jika kau bangun pagi dan berpikir bahwa masa depan akan menjadi lebih baik, hari itu akan jadi hari yang cerah."

- Elon Musk -

Pintu gerbang High International School (HiS ) kini sudah terbuka lebar sejak tadi menyambut para siswa - siswi yang mulai berdatangan untuk menuntut ilmu apalagi jam sudah menunjukan pukul 7 pagi yang artinya setengah jam lagi upacara bendera di hari senin ini akan di mulai.


Anak Osis yang bertugas piket di pos sudah sejak tadi bersiap-siap mencatat nama-nama yang terlambat mengikuti upacara atau pun yang tidak ikut upacara. Sang sekertaris Osis yaitu Calulla Hariyanto yang giliran piket hari ini, ia sangat di segani anak sekolahan karena sikap tegasnya yang tak pandang bulu, cerewet dan barbar membuat para murid kewalahan sendiri menghadapi si primadona sekolahan ini.

Lala sudah menenteng buku piket bersama polpen sambil berdiri di dekat pos satpam sedangkan ketiga teman piket nya berada di dekat gerbang bersiap untuk menutup gerbang karena waktu tinggal 15 menit lagi dan murid-murid sudah berada sebagian di lapangan.

Lala meminta 1 teman nya yaitu Naufal  untuk menemani nya keliling sekolah untuk meminimalisir murid yang bersembunyi di tempat-tempat tertentu karena tidak mau ikut upacara, sementara 2 teman nya masih menjaga di gerbang sekolah.

Lala dan Naufal berpencar ke tempat-tempat yang biasa menjadi persembunyian murid-murid seperti toilet, gudang, belakang sekolah dan Rooftop.

Sekitar 10 menitan berpatroli bersama organisasi PKS yang datang membantu, Lala dan Naufal pun menemukan sekitar 10 orang siswa yang tengah bersembunyi setelah menyesuri tempat-tempat itu dan menyeret mereka masuk ke dalam barisan upacara karena upacara akan di mulai setelah bel berbunyi 4 menit yang lalu.

Gerbang sekolahan juga sudah tertutup rapat dan seperti biasa masih ada beberapa murid juga yang telat. Mereka tetap di izinkan masuk ke dalam sekolahan namun akan proses nantinya oleh siswa yang piket dan itu akan di ambil alih oleh Lala si muka malaikat berkelakuan iblis ketika menghukum bahkan siswa pria angkat tangan jika Lala yang menghadapi mereka.

Siswa yang terlambat serta yang piket ikut upacara di bagian belakang barisan yang lain dan sekitar 45 menitan di bawah terik sinar sang surya akhirnya upacara selesai. Para peserta upacara bubar dan kembali ke kelas masing-masing tapi ada juga yang ke kantin untuk membeli minuman dingin kecuali 5 siswa-siswi yang terlambat tadi.

Lala kini berdiri di hadapan siswa-siswi ini dan bersiap memberi hukuman tanpa mau tau alasan nya karena bagi Lala jika kalian terlambat ke sekolah itu arti nya kalian tidak bersungguh-sungguh untuk sekolah karena bagi orang yang betul-betul mau sekolah, semua rintangan pasti akan di lalui dan akan datang lebih awal karena mereka tau bagaimana peraturan sekolah.

" Kalian berdua bersihkan toilet di lantai 1 dan untuk kalian berdua bersihkan toilet cowok di lantai 2 dan 3," perintah Lala pada 2 cewek yang terlambat dan 3 cowok.

3 cowok itu melotot tak percaya karena 1 lantai berisi 2 toilet dan mereka di tugaskan membersihkan 2 lantai yang artinya akan membersihkan 4 toilet.

" Kenapa melotot ? Tidak terima? Makanya jangan telat," ujar Lala sarkas ke 3 cowok itu yang merupakan adik kelas nya.

3 cowok itu pun langsung tertunduk lemas karena takut melawan Lala.

Satu Atap Bersama MusuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang