Seperti yang dikatakan Marsha, ia harus mengajak Zee untuk menemani dirinya mencari buku.
"Sayangg, tolongg ambilkann buku yang ituuu." Tunjuk Marsha pada buku yang berada di rak paling atas.
Zee hanya diam dan mengambilkan buku yang Marsha pinta. Sementara Zee hanya sibuk memegang kerah hoodie yang tengah ia pakai, supaya tanda yang Marsha buat tak dilihat oleh orang lain.
"Ayoo, carii lagiii."
"Hm."
Lagi-lagi Freya bertemu dengan mereka berdua. Yang membuat Marsha mendadak posesif terhadap Zee.
Ia segera menempelkan tubuhnya dengan tubuh Zee, dan menggandeng lengan Zee.
"Loh, Freya?." Ucap Zee.
"Hai, have fun ya kalian berdua." Ucap Freya meninggalkan mereka berdua.
"Sumpah deh, Marsha aura jahatnya kerasa banget." Batin Freya.
Wajah Marsha langsung melembut melihat kepergian Freya.
"Ayoo lanjut cari buku." Ajak Marsha.
"Hm." Lagi-lagi Zee hanya berdehem sebagai jawaban.
Setelah mereka berkeliling untuk mencari buku, akhirnya mereka pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 16:30.
Sepanjang perjalanan tak ada bercakapan diantara mereka berdua, Zee hanya fokus menatap ponselnya.
"Sayangggg." Panggil Marsha.
"Hm, kenapa?."
"Jangan mainn hp muluuu~."
"Serah gue."
Marsha cemberut dan terus menempel kepada Zee, yang membuat dirinya tak nyaman.
"Bolehh pinjamm handphonenya??." Tanya Marsha.
"Ga bole-."
"Makasih." Ucap Marsha merampas handphone milik Zee.
Malam hari telah tiba.
"Kayaknya besok bakalan seru deh." Ucap Zee.
"Tumben banget dudul chat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Can Marsha melt Zee's heart? (ZEESHA)
Science Fictionzee : sebenarnya lo mau apasih ? marsha : aku cuman mau kamu sayang. ⚠️GXG⚠️ jangan dibawa ke dunia nyata. ini cmn fiksi