Part 8

353 60 22
                                    

Zee bangun dari tidurnya, karena merasa ada seseorang yang membangunkan dirinya.

"Zee."

"Ngh..."

"Bangun, gue mau bicara sama lu ini penting."



Setelah kurang lebih 30 menit, Adel dan Zee kini duduk diruang tengah untuk membahas obrolan.

"Mau bahas apa del?." Tanya Zee sambil mengangkat alisnya.

"Pertama, gue mau nanya itu yang di leher lu bekas tanda dari Mars-."

"Jangan keras-keras bego, orang tua gue nanti dengar." Ucap Zee sembari membungkam mulut Adel.

"Lwspasin."

Zee melepaskan bungkamannya dari mulut Adel, sembari menghela nafas.

"Lu kok bisa sampai dikasih gituan?." Tanya Adel.

"Panjang ceritanya."

"Ceritain lah bejir."

"Jadi lo tau kan kalau Marsha kayaknya obses sama gue?." Tanya Zee.

"Iya gue tau kok."

"Nah gue kan sita lip blam punya si Marsha, terus dia tiba-tiba chat gue suruh balikin lip blamnya. Disitu gue iyain aja soalnya gue juga lagi rapat."

"Terus-terus??."

"Ya si Marsha keruang osis buat ambil lip blam, sebelumnya gue udah kasih peringatan dia supaya jangan ganggu gue."

"Teruss??."

"Tiba-tiba dia masuk kedalam ruang rapat, dia duduk dipangkuan gue sambil lingkaran tangannya ke leher gue dan disitu anggota gue keluar dari ruangan satu per satu."

"Disana posisinya ada Freya, tiba-tiba Marsha elus leher gue dan gitu deh."

"Freya liat?."

"Engga, itu waktu marsha deketin mulutnya ke leher gue Freya cepet-cepet beranjak pergi."

"Ohh jadi gitu, lanjut pertanyaan yang ke 2." Ucap Adel serius.

"Apaan?."

"Lu NGAPAIN SAMPAI BUAT MARSHA CEMBURU DAN LUKAI FREYA!!!." Ucap Adel memegang kerah baju Zee.

"Jangan ngelatur deh lu dell."

"GUE BENERAN BEGO, LO NGAPAIN SAMA FREYA SAMPAI BIKIN SI MARSHA CEMBURU!!!!."

"Gue ga ngapa-ngapain sama Freya."

"Kalau lu ga ngapa-ngapain sama si Freya, kenapa tiba-tiba Marsha cemburu??. Gak-gakk ini pasti ini ada alasannya."

"Lu terakhir sama Freya ngapain?!." Desak Adel.

"Gue cuman ke acara Sma 17 buat nge hadirin program baru."

"W-wait."

"Ini semua pasti gara-gara postingan instagram ofc Xavier's." Lanjut Adel.

"Emangnya kenapa??."

"Disitu lu difoto pas waktu berpelukan sama Freya."

"Ga percaya gue."

"Lu jangan ngeyel Azizi."

"Biar dia cemburu, ga peduli gue bukan urusan gue, dan dia juga bukan siapa-siapa ku."





































Seseorang tengah berjalan melewati lorong dengan penuh senyum kemenangan. Ia masuk ke salah satu kamar pasien.

Ia masuk dan melihat kondisi seseorang yang tengah berbaring lemas diatas ranjang rumah sakit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Can Marsha melt Zee's heart? (ZEESHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang