-selamat membaca-"Hari pertama yang panjang," ucap Revan.
Karena jarak sekolah menuju kos yang cukup jauh, Revan baru saja sampai pada pukul 17:30. Kini, dia sedang memejamkan mata sembari merebahkan kepalanya di atas meja belajar. Mendengar notifikasi pada laptopnya, Revan lalu mengecek notifikasi apa yang masuk.
"Tch, gue kira ada orderan gambar, ternyata cuman notif update aplikasi." Revan mendecih lalu menyandarkan tubuhnya pada kursi. "Tumben banget ngga ada orderan, biasanya sehari tuh minimal ada dua," monolog Revan dilanjut dengan helaan nafas yang panjang.
Ia kemudian melamun sembari memainkan kursi tersebut layaknya jungkat-jungkit. Ditengah lamunannya itu, Revan kehilangan keseimbangan.
"Eh!" Revan mencoba menyeimbangkan kursinya itu, tetapi percuma.
Dia terjungkal ke belakang hingga kepalanya terbentur lantai. "Aduh!" rintih Revan.
••••
"Gue ngga akan percaya, selagi gue ngga liat pake bola mata gue sendiri,"
"Ok, ok. Tapi kalau beneran selingkuh gimana?"
"Lu jangan gila deh, Mid! Kan gue dah bilang dari awal. Selagi bukan gue yang liat, gue ngga percaya!"
"Sorry dah. Yang penting gue dah bilang,"
"Ya ya ya. Udah dulu dah, gue mau beli makan dulu keluar,"
"Eh, ikut dong, Med! tunggu di rumah, ntar gue jemput,"
Medi menghela nafas. "Yaudah cepetan." Dia lalu memutus telfon tersebut.
Handphonenya ia lempar sembarang di atas kasur lalu Medi merebahkan tubuhnya juga di kasur dengan wajah yang ia tenggelamkan.
"Masa iya dia selingkuh?" batin Medi.
Tak selang lama, Medi mendengar notifikasi dari ponsel. Dia mengambil ponselnya dan melihat nama yang memberi pesan kepadanya, setelah melihat nama tersebut, Medi reflek tersenyum. Dengan tubuh yang masih terbaring di atas kasur, dia membalas pesan.
Mumuchang❤
Yang, besok pulang sekolah
Kosong, ngga? 🥺Kosong, kok. Emang kenapa?
Btw, itu emoji alay banget
Dih
Wkwkwk, maaf deh. Pertanyaan aku
Belum dijawab lohGatau ah, udah ga mood
Yahhh, yaudah
Padahal aku besok mau bawain kamu
Strawberry cokelat loh[Mengirim pesan suara]
"Ihhhhh! Mauuuuuuuuuuu!Setelah mendengar pesa suara dari kekasihnya itu, Medi seketika melakukan roll depan di atas kasur. "Ya ampunnn! LUCUUUUUUUK BANGET!!!" Medi sedikit berteriak saat mengatakannya. Kemudian ia membalas pesan kembali seperti normal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Rumahku
Teen FictionKisah pemuda yang bernama Revan yang merantau untuk mencari ingatannya yang hilang. Selama di sana, dia dibantu oleh 3 temannya yang bernama Medi, Hammid, dan Fatur, bahkan Medi sudah berteman dengannya saat Revan duduk di bangku sekolah dasar. Mer...