𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠!
𝐀𝐝𝐚 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧, 𝐭𝐡𝐫𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫, 𝐬𝐞𝐤𝐬, 𝐝𝐥𝐥. 𝐁𝐚𝐠𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐮𝐦𝐮𝐫𝐧𝐲𝐚 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐲𝐚𝐡𝐡𝐡~Selamat Membaca!
Tep tep...
Pada akhirnya Endo ikut dengan Chika. Meski sudah di tempeleng berkali-kali, Endo tetep saja membuntuti Chika. Surai oren itu tidak peduli keberadaannya. Menurut dia tidak ada gunanya di lawan karena temennya edan.
"Takiishi~ Takiishi coba lewat kesana, mungkin (m/n) ada disitu."-Endo.
"..."-Chika.
"Eh Takiishi, bagaimana kalau kita le-"-Endo.
DUAGH!!!
"Berisik."-Chika.
"Ahaha~ kau selalu saja~"-tawa Endo menikmati pukulan dari Chika.
Kemudian mereka berdua berjalan menuju markas Boufurin. Sambil memasang gugel map, Chika mengikuti langkah tersebut daripada arahan Endo yang gaje.
Tik tik...
'Dimana jalannya???'-batin Chika, karena ga ketemu dia meminta ke Endo.
Chika menyodorkan ponselnya ke Endo...
"Apa? Oh cari jalan ya ehehehe sini ki tolong kamu~"-Endo meraih ponsel Chika. Lalu dia mengutak-atik ponselnya.
Chika menunggu Endo mencari jalan sekolah Furin. Karena Chika gaptek mau tak mau dia meminta tolong ke Endo. Untung saja ada Endo kalau ga, mungkin dia nyasar daritadi.
Endo menyerahkan ponsel ke Chika...
"Takiishi silakan dilihat~"-Endo.
Chika menerima ponselnya. Saat melihat ponsel, urat nadinya tumbuh. Bukannya ada jalan keluar Endo malah membuat kekonyolan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WIND BREAKER X (M/N) 💊 || OPIUM DREAMS || FANFIC
Nouvelles𝐇𝐞𝐥𝐥𝐨 𝐢𝐧𝐢 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐠𝐰 𝐛𝐢𝐤𝐢𝐧 𝐟𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜 𝐰𝐢𝐧𝐝𝐛𝐫𝐞𝐚𝐤𝐞𝐫. 𝐒𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐲𝐚𝐜𝐡😄 Pemuda malang bernama (m/n) Kajo itu satu afiliasi dengan Chika. Ia memiliki masa lalu kelam yang m...