Melody Haru

Episode 1: awal

Di panggung teater balet yang megah, suasana dipenuhi dengan cahaya lembut dan kabut tipis, menciptakan atmosfer yang magis. Seorang ballerina yang menawan muncul, mengenakan kostum putih berkilau yang menyerupai bulu angsa, mengalir dengan elegan setiap kali ia bergerak. Rambutnya yang hitam legam terikat rapi, dihiasi dengan tiara yang berkilau, mencerminkan cahaya seperti bintang yang berkilau di malam hari.

Dengan langkah pertama yang lembut namun penuh kekuatan, dia menyampaikan kesedihan dan keindahan karakter Odette. Setiap gerakannya menggambarkan penantian yang penuh harapan dan kesedihan yang mendalam. Saat dia berputar dengan anggun, seolah-olah dia sedang melawan takdir yang kejam, tubuhnya bergerak seperti gelombang air yang berkilau di bawah sinar bulan.

Ketika musik mencapai puncaknya, dia melompat dengan keberanian yang menggetarkan, seolah-olah berusaha menggapai kebebasan yang terenggut darinya. Ekspresi wajahnya mencerminkan kerinduan dan ketegangan, seolah-olah dia berjuang untuk mengatasi kutukan yang membelenggunya. Dalam momen-momen penuh dramatis, dia berlutut, menundukkan kepala, seolah-olah memohon kepada para dewa untuk membebaskan jiwanya.

PRANGG!

Di tengah keanggunannya, sebuah lampu dari atas panggung terjatuh, menciptakan suara dentuman yang menggema. Dalam sekejap, cahaya terang yang tajam menghujani panggung, dan pecahan kaca berkilau meluncur dengan cepat menuju wajahnya.

Wajahnya yang indah seakan terhenti dalam waktu, matanya membulat dengan ketakutan saat pecahan lampu itu mendekat. Cahaya berkilau yang tajam menciptakan efek magis yang mengerikan, dan seolah-olah waktu melambat. Dalam sekejap, semua gerakan menjadi hening.

Dengan refleks yang cepat, dia mencoba mengalihkan wajahnya, tetapi salah satu pecahan lampu itu menyentuh matanya, dan seketika rasa sakit menjalar, membuatnya terhuyung. Ekspresi wajahnya berganti dari keindahan yang anggun menjadi rasa sakit yang mendalam.