08 arena balapan

1.1K 82 8
                                    

pukul 12 malam disinilah naren berada di arena balap liar, keduanya sudah bersiap untuk melaju.

seorang wanita berdiri ditengah tengah dengan membawa bendera, bendera di angkat.

satu...

dua...

tiga...

goo!

naren mulai melajukan motornya dengan kecepatan tinggi membelai jalanan malam dengan teriakan para penonton, naren di depan memimpin jalan.

tiba tiba motor menyerobot dari belakang membuat naren menggeram, dia tidak mau kalah dia juga ikut menancapkan gas nya dengan kecepatan penuh dan...

"YES WOW SUDAH GUA DUGA SIH, BOS GUA PASTI MENANG!"

naren membuka helmnya lalu menyugarkan rambutnya ke belakang, orang yang bertanding dengan naren baru sampai di garis finis.

dia berdecih sinis lalu membuka helmnya dan menatap naren nyalang.

"jadi?" ucap naren dengan senyuman mengejeknya membuat musuh semakin terpancing.

"ya gua tahu gua kalah! so lain waktu gua pasti bisa kalahin lu, naren"

"gua pegang ucapan lu, Veron"

ya orang yang bertanding dengan naren adalah veron bos dari gang blackskull. walaupun selalu kalah jika bertanding dengan naren dia tidak juga menyerah.

Veron kembali menyalakan mesin motornya dan kembali menggunakan helm lalu meninggalkan geng naren dengan keadaan kesal.

"nih duit nya" ucap naren lalu menyerahkan uang sebesar 20 JT kepada anak buahnya.

mereka langsung bersorak kesenangan, "parti gak nih?" ucap Haikal yang langsung di angguki semuanya.

mereka menyalakan motornya lalu melaju menuju ke basecamp, tidak lupa juga untuk membeli miras serta roko.

sampai di basecamp mereka mulai meminum alkohol yang mereka beli, naren tidak terlalu banyak minum.

"eh gimana kalau kita main truth or dare?" ucap gio kepada mereka semua.

naren mengangkat sebelah alisnya, "gua gak ma–––

"ah cemen lu bos" ucap Rion yang langsung mendapatkan persetujuan dari semuanya, dia menghela napas lalu akhirnya ikut bermain.

botol mulai diputar dan berhenti di depan Haikal.

"kal, truth or dare"

"gua pilih truth saja lah"

"cih cemen, lu coba cium Dito" ucap Rion menyeringai, Haikal menggelakan matanya terkejut.

"yang benar saja anjing!?"

"lakuin lah bangsat sudah paling gampang itu!"

Haikal dengan berat hati mulai mendekatkan wajahnya kepada wajah Dito, Dito hanya memasang wajah datarnya.

chup

"sudah kan? lanjut!" ucap Haikal dengan wajah yang bersemu, sialan malu sekali rasanya sedangkan Dito dia diam diam menyeringai.

botol kembali di putar dan tepat berhenti di depan naren membuat pemuda itu berdecak kesal.

"truth or dare?"

"gak mungkin dong pilih truth" ucap Rion sambil terkekeh sinis, Rion ini banyak bacot sekali seperti cewe.

naren berdecak, "dare!"

"wah serius lu?! gila si pemberani naren nih bos" ucap gio, alay.

"tantangannya lu deketin dan pacarin Zoya sampai satu bulan setelah itu lu putusin dia" ucap Rion.

TARUHAN || 𝐨𝐧𝐠𝐨𝐢𝐧𝐠 [mpreg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang