Chapter 8

715 37 13
                                        

Guys Jangan lupa dukungannya di karyakarsa ya dan komen di jalan cerita serta vote.

Supaya Jae bisa mengembangkan cerita Sasusaku setiap harinya 😇

.

.

.

Happy Reading

Setelah pertemuan yang penuh emosi dengan keluarganya, Sasuke merasa lega, tetapi ketegangan masih menggelayuti pikirannya. Dia keluar dari rumah keluarganya dengan keputusan bulat untuk kembali kepada Sakura dan berjuang untuk cinta mereka. Namun, ketika ia duduk di dalam mobilnya, pikirannya terus berputar tentang masa depan yang ingin ia bangun bersama Sakura dan bayi mereka.

Dalam perjalanan pulang, cuaca mendung dan hujan mulai turun. Sasuke mengemudikan mobilnya dengan hati-hati, tetapi tiba-tiba, sebuah truk besar melaju kencang dari arah berlawanan dan menghantam mobilnya dengan keras. Suara benturan yang dahsyat mengguncang dunia Sasuke, dan segalanya menjadi gelap.

Saat kesadaran mulai memudar, satu pikiran terakhir melintas di benaknya: Sakura.

***

Beberapa hari kemudian, Sasuke terbangun di rumah sakit dengan kepala berdenyut. Ketika ia membuka mata, semua terasa kabur dan asing. Suara beep alat medis memenuhi ruangan, dan aroma antiseptik menusuk hidungnya. Ia mencoba mengingat apa yang terjadi, tetapi otaknya terasa kosong.

Saat dokter memasuki ruangan, Sasuke melihat seorang pria paruh baya dengan jas putih dan kacamata. "Selamat datang kembali, Sasuke. Kamu mengalami kecelakaan yang serius," kata dokter dengan nada tenang. "Kau mengalami cedera kepala dan sedikit kehilangan ingatan."

Sasuke mengerutkan dahi. "Hilang ingatan?" tanyanya, berusaha mencerna informasi itu.

"Ya, banyak orang yang mengalami amnesia setelah cedera kepala. Kami tidak tahu seberapa lama kehilangan ingatan ini akan berlangsung," jawab dokter. "Kamu harus beristirahat dan menghindari stres."

Sasuke merasa bingung. "Siapa saya? Apa yang terjadi sebelum ini?" tanyanya, merasa terasing dengan dirinya sendiri.

Dokter menjelaskan sedikit tentang keluarganya, kehidupannya, dan bagaimana dia terluka. Sasuke mendengarkan dengan saksama, tetapi tidak ada kenangan yang muncul ke permukaan. Semua itu terasa seperti kisah orang lain, bukan kehidupannya.

Setelah beberapa jam di rumah sakit, keluarga Uchiha datang menjenguknya. Mikoto dan Fugaku memasuki ruangan dengan ekspresi cemas. "Sasuke, kamu sudah sadar!" teriak Mikoto, berlari menghampiri putranya dan memeluknya dengan erat.

"Apa yang terjadi, Ibu? Kenapa saya di sini?" Sasuke bertanya, kebingungan masih menguasainya.

"Kamu mengalami kecelakaan. Kami sangat khawatir," jawab Fugaku, berusaha menjaga nada suaranya tetap tenang meskipun ada rasa cemas yang jelas terlihat di wajahnya.

"Apakah ada yang hilang dari diriku? Apakah saya baik-baik saja?" Sasuke bertanya, merasa seolah ada bagian dari dirinya yang hilang.

"Dokter mengatakan kamu mengalami amnesia. Mungkin ada beberapa hal yang tidak bisa kamu ingat," kata Mikoto, air mata mengalir di pipinya.

Sasuke merasa hampa. "Apa yang tidak bisa saya ingat?" tanyanya, merasa seolah ada sesuatu yang sangat penting yang terlupakan.

Fugaku dan Mikoto saling pandang, tidak tahu harus mulai dari mana. "Kamu memiliki seseorang yang sangat mencintaimu. Namanya Sakura Haruno," kata Mikoto pelan, berharap itu bisa membangkitkan ingatan Sasuke.

Lose Control Man - SASUSAKU [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang