Lose Control Man - SASUSAKU [✔️]

Chapter 3

Guys Jangan lupa dukungannya di karyakarsa ya dan komen di jalan cerita serta vote.

Supaya Jae bisa mengembangkan cerita Sasusaku setiap harinya 😇

.

.

.

Happy Reading

Pagi itu, sinar matahari menyelinap masuk lewat celah tirai apartemen. Sakura mulai terbangun, kepalanya pusing akibat alkohol semalam. Ia menggeliat pelan, lalu matanya terbuka.

Tepat di sampingnya, seorang pria sedang tertidur dengan wajah tenang.

Saat menyadari siapa pria itu, Sakura langsung tersentak.

"Sasuke-kun?!" gumamnya kaget.

Ia buru-buru duduk, menarik selimut ke tubuhnya. Rasa panik mulai muncul. Ini bukan apartemennya. Ia ingat semalam hanya pergi ke bar, minum karena patah hati, lalu... bertemu Sasuke?

Perlahan, potongan ingatan itu kembali. Ia ingat dirinya menangis, mabuk, dan Sasuke-kun membawanya pergi.

Tapi setelah itu... kabur. Ia melihat Sasuke di sampingnya tanpa pakaian atasan.

"Ini… apartemen Sasuke-kun?" bisik Sakura. Ia membuka selimut pelan dan langsung membeku. Tubuhnya terasa lengket di bagian bawah.

Sasuke membuka mata, melihat Sakura yang duduk menatapnya dengan campuran kaget dan curiga.

"Pagi," katanya pelan.

Sakura menatapnya tajam. "Kenapa aku ada di sini?"

Sasuke menghela napas. "Kau mabuk berat, gak ingat alamat rumahmu. Aku gak mungkin ninggalin kamu sendirian. Jadi kubawa ke sini. Aku cuma pastikan kamu aman, itu aja."

Sakura diam. Tapi hatinya menolak percaya. “Tapi kenapa aku merasa... sesuatu terjadi?”

Tatapan Sasuke serius. "Aku gak nyentuh kamu, Sakura. Aku hanya—"

"Bohong!" teriak Sakura dalam hati. Ia memegang bagian bawah tubuhnya, lalu berbisik lirih,

"Lengket..."

Sasuke langsung memerah. "Hn..."

"Kenapa gak kamu bersihkan, Sasuke-kun?" tanya Sakura tajam.

"Aku... ini pertama kalinya untukku. Aku gak tau harus gimana setelah itu. Aku cuma tidur," jawab Sasuke sambil menunduk dan menutupi bagian bawahnya yang mulai bereaksi.

Sakura menghela napas. "Untung aku udah berpengalaman..."

Sasuke menoleh cepat. "Berpengalaman?"

"Sepuluh orang!" jawab Sakura cepat. "Mereka semua bilang aku... hyper!"

Sasuke terdiam. Matanya berkedip cepat, wajahnya bingung.
“Tapi semalam... kamu bilang itu yang pertama...”

"Ya mungkin yang ke sebelas!" sahut Sakura pura-pura senang, berusaha menyerang balik.

Sasuke mengangkat alis. "Wah, jadi kamu suka yang begitu ya, Sakura? Pantes aja semalam kamu habisin aku kayak serigala lapar."

Pipi Sakura memerah. "Aku tuh wanita pemilih! Aku cuma mau pria yang... layak."

Sasuke mendengus kecil. "Iya ya, kayaknya 2 jam main gak cukup buat kamu ya?"

Sakura memelototinya. "2 jam? Jangan sombong! Baru masuk 5 menit kamu udah keluar, Sasuke-kun!"