Kumpulan One Shoot 🔞YOONGI-JIMIN🔞

💦🥵WHO 02🥵💦

"Aaakkhh..." desah keduanya, hingga jimin merasakan perih pada lubangnya

"Tungguhh.. berhenti.. sakithh.." tangan meremas sprei sangat kuat, karena yoongi langsung menggenjot lubang nya tanpa menunggu nya terbiasa dengan penis besar milik yoongi

"Tidak bisa kitten, lubang mu sangat sempit, oughh.. ini sangat nikmat" ucap yoongi sembari memegangi pinggang jimin, ia melihat nipple pemuda cantik itu yg sedikit mengeluarkan cairan putih, yoongi meraih nipple clip yg ada didekatnya kemudian memasang nya lagi

"AAAKHH... SAKIT.!! TIDAK, JANGAN LAGI.. AAKHH.."

"Kau memintaku untuk tidak memasangnya lagi, tapi tubuh mu menikmatinya" yoongi ingin menampung cairan putih itu dan membuatnya mengalir lagi seperti tadi

"Pelan, Aaggkhh.. pelan daddyhhh.." jimin merasakan nikmat dan perih pada lubangnya karena permainan yoongi yg kasar

"Kau sangat seksi kitten.. aakhh fuck.." ujar yoongi, melihat jimin berantakan dan mendesah lirih

"Daddhhyy... fuck.. jangan berhenti.. nikmathh aahhh.." racau jimin

"Kau menyukai nya kitten.?" Tangan yoongi berpindah pada leher jimi, mencekik nya hingga pemuda itu kesulitan bernapas

"Uuhhuukk.. Uhhukk.." jimin terbatuk karena cekikan yoongi, ia mencengkeram pergelangan tangan laki-laki itu hingga kuku nya melukai kulit putih milik yoongi

"Aakkhh.. kau sangat nikmat kitten, beruntung karena aku menemukan mu malam itu" racau yoongi, kemudian melepaskan cengkeraman nya dari leher jimin

"Faster.. daddyhh aaahh.. faster.."

Yoongi semakin mempercepat permainan nya hingga jimin mendesah panjang, bersamaan dengan yoongi menarik rantai nipple clip nya.

"Aaakkhhh...." pekik jimin, tubuhnya melengkung indah, dada nya membusung dan nipple sangat perih, berbeda dengan penis mungil nya yg terus mengeluarkan cairan sperma

"Kau sangat cantik Kitten, cairan putih yg mengalir dari nipple mu, juga sperma mu yg keluar sangat deras" ujar yoongi, menampar penis jimin dengan miliknya

Yoongi membalikkan tubuhnya jimin menjadi menungging, lalu menghentakkan miliknya kedalam lubang anal yg memerah dan berkedut akibat ulahnya.

"Aaaahh... Daddyhh.." desah jimin, ia merasa analnya sangat kebas namun juga sangat nikmat

Yoongi kembali menggenjot lubang tersebut anal tersebut, tangan nya meraih but plug ekor kucing dan memasukkan nya pada anal jimin.

"Eemmphh... aahh... daddy oughh.." ia menengok kesamping, melihat dirinya sendiri dengan ekor kucing yg telah terpasang pada analnya

"Babe, kau sudah sangat mirip dengan kucing jalanan, aaghh Aaghh.. fuck.." desah yoongi sembari mencengkeram pinggang jimin

"Yes.. aahh.. enak daddyhh.. enakhh.." jimin ikut menggerakkan pinggulnya berlawanan dengan yoongi

"Kau sudah mulai menikmatinya kitten, hem.? Mari kita lukis punggung indah mu ini" racau yoongi

"Aahh.. aaghh.. please jangan berhenti.." Pinta jimin, saat yoongi menjilati punggung nya sesekali menggigit permukaan kulit mulus itu, jimin hanya bisa mendesah lirih, tenaga nya sudah hampir habis, badan nya terasa sangat remuk

"Aahh.. fuck kitten, lubang mu sangat sempit.. aahh sangat hangat"

"Cumhh.. cumhh.. daddyhh cumh.. emphh.." tubuhnya meneganh saat hampir mencapai klimaksnya

Yoongi meraih rantai yg melilit pergelangan tangan jimin untuk kemudian ia lilitkan pada leher pemuda cantik itu, dan menariknya kebelakang hingga membuat jimin mendongak.

"Jangan berani keluar sebelum aku perintahkan" ucap yoongi yg semakin menggila, jimin kembali terbatuk karena lilitan rantai pada lehernya

"Aagghh Kitten.. aku akan segera sampai, bersama sayang.. keluarkan untukku" yoongi terus menggenjot anal jimin meski pemuda cantik itu sudah mencapai klimaksnya dan ambruk tak sadarkan diri

Yoongi mengeluarkan cairan sperma nya didalam lubang anal milik jimin, lalu melepaskan cengkeraman nya dari pinggang pemuda cantik itu dan merebahkan dirinya disamping jimin.
Tak berselang lama ia turun dari ranjang, membalikkan tubuh jimin, kemudian melepaskan semua ikatan yg mengikat pergelangan tangan nya.
Ia menatap jimin yg sudah berantakan dan tak sadarkan diri, biarkan nanti dia memanggil dokter dan perawat untuk merawatnya.
Setelah memyelimuti tubuh jimin, yoongi meninggalkan nya seorang diri di kamar tersebut.

"Selamat istirahat sayang, Aku mencintaimu" gumam nya setelah memberi kecupan pada kedua pipi pemuda itu

SELESAI