ORINE (AU)

14. BACKREST

yg mau masuk ch rendra bisa cek komen!

----

: BACKREST
  Orine few tweets au

©narenclau_

----

Setelah itu Delynn berlari pergi dari tempat itu tak terasa air mata nya menetes. Ia terus berlari tanpa melihat jalan, hingga tanpa sengaja ia menabur seseorang.

"Awh!" rintih seseorang itu.
"Sorry-sorry gu-"
"Delynn?"
"Lily?"
"Delynn lo kenapa nangis?" tanya Lily sambil menangkup wajah Delynn.

Melihat siapa yang ia tabrak, tanpa berpikir lama Delynn langsung memeluk erat tubuh seseorang yang di hadapan nya yaitu Lily. Menumpahkan semua kesedihan nya disana, Lily pun membalas pelukan Delynn untuk menenangkan nya.

Setelah Merasa cukup tenang, Lily melonggarkan pelukannya dan menatap teduh ke arah Delynn.

"Del lo kenapa?" tanya Lily dengan lembut
"Gua- gua gapapa ko" jawab Delynn bohong.

Lily menarik nafas nya dalam, dan menghembuskan.

"Kalo lo ga kenapa-kenapa ga mungkin lo nangis, cerita sama gue kenapa?" tanya Lily.
"Beneran gua gapapa, oh ya lo kenapa bisa ada di sini?" balas Delynn.
"Huu.. cengeng lo" kata Lily
"Lo pikir gua apaan gabisa nangis, gua juga punya hati kali" jawab Delynn.
"Iya-iya sorry" balas Lily
"Eh tadi gua nanya, lo kenapa bisa ada disini" tanya Delynn.

Mendengar pertanyaan dari Delynn, Lily sempat terdiam bingung untuk menjawab nya.

"Eh di tanya juga malah ngelamun" ucap Delynn
"Ini kan tempat umum, ya suka-suka gue lah mau dateng kapan aja" alasan Lily.
"Ohh" kata Delynn.

Itu bukan jawaban yang tepat untuk pertanyaan Delynn, Lily hanya berbohong. Ia memiliki masalah lain yang membuat nya sampai di tempat ini.

"Kalo gitu gue duluan ya" ucap Lily
"Eh lo naik apa? Gua anter ayo" jawab Delynn
"Ehh.. emm gausa Del, gue bisa balik sendiri" balas Lily
"Gapapa gua anter aja" ajak Delynn
"Gausaa Del gue bisa sendiri ko" jawab Lily
"Yauda deh kalo gitu" putus Delynn.

Setelah itu Lily tersenyum ke arah Delynn dan menepuk pundak nya. Lalu Lily berlalu melewati Delynn, namun tiba-tiba ia memutar langkah nya kembali ke arah Delynn.

"Oh ya, lo kalo mau butuh tempat cerita gue siap dengerin cerita lo. Jadi jangan sungkan" ucap Lily lalu ia pergi meninggalkan Delynn.

Sedangkan Delynn, masih terdiam mencerna perkataan yang Lily ucapkan padanya. Hingga akhirnya sudut bibir nya terangkat.

---

Setelah mengungkapkan perasaan mereka, Oline dan Erine tengah duduk berdua di atas pasir pantai itu. Mereka masih menatap matahari yang akan tenggelam dengan Erine yang bersandar di bahu Oline.

"Cantik ya?" tanya Erine.

Mendengar itu, Oline menoleh ke arah Erine dengan tersenyum manis.

"Iya cantik, tapi yang di sebelah gua juga ga kalah cantik" ucap Oline.

Mendengar jawaban Oline, Erine menoleh menatap Oline yang tengah menatap nya. Tatapan mata mereka terkunci sejenak, hingga akhirnya Erine mencolek hidung Oline.

"Kenapa lihatin nya gitu banget sih?" tanya Erine sedikit malu
"Kenapa? grogi ya gua lihatin?" jawab Oline jail
"DIH? RESE BANGET SIH!" marah Erine sambil memukul bahu Oline.

Sedangkan Oline hanya tertawa melihat nya. Kemudian ia berdiri dan mengulurkan tangan nya untuk membantu Erine. Erine dengan senang hati menerima nya.

Mereka berdua bergandengan tangan hingga sampai di samping mobil Erine.