Suara hujan rintik terdengar memecahkan hening nya pagi hari,erion menatap langit dari jendela dengan malas,Senin pagi dengan hujan rintik rintik
Erion memakan sarapannya dengan tenang,dia tinggal seorang diri karna kemauannya,orang tua erion merupakan seorang dokter dan pilot,jadi mereka tidak bisa menghabiskan waktu lebih dengan erion sehingga mereka sedikit tidak akrab...,tapi erion dan kedua orang tuanya saling menyayangi kadang juga menghabiskan waktu bersama saat libur tiba
Erion nael zero pria berusia 18 tahun,wajah tegas mata tajam namun sayu, kulit putih,tak lupa rambut middle part yang agak panjang,membuat kesan tampan sangat terasa,di tambah tinggi badan yang memadai membuatnya terlihat sempurna.
Erion membereskan alat makan yang tadi ia gunakan,ia lalu mengambil jaket kulitnya lalu berlalu pergi meninggalkan rumah,erion melangkahkan kakinya menuju motor Scoopy milik nya tak lupa memakai helm bogo berwarna putih,kalian jangan berharap lebih pada erion dia tidak bisa motor sport
Jadi kalian jangan membayangkan dia berada di atas motor sport dengan helm full face nya,erion hanya remaja bandung yang biasa saja
Erion lalu Menjalankan motor itu pelan sembari menatap indahnya bandung yang tertimpa buih buih air dari langit sangat sejuk di tambah jalan yang ia lewati masih banyak kebun teh membuat kesan yang sangat indah,erion lalu menepikan motornya di sebuah toko buku,ya erion suka membaca dan hari ini erion ingin membeli novel baru untuk ia baca
Kring....
Suara lonceng terdengar saat erion membuka pintu kayu itu,erion menatap suasana toko yang sepi hanya terdengar suara musik saja dari radio,erion tersenyum kala melihat wanita paruh baya mendekat kearahnya dengan seulas senyum
"A erion...masih pagi udah kesini aja kasep"sapa Bi erni sang pemilik toko buku,"kan saya pembeli nomer satu bibi.."canda erion terkekeh,"atuh..keduluan sama neng itu.."tunjuk si bibi pada seorang remaja wanita yang sebaya dengan erion,"biarin yang penting...saya no satu di hati bibi.."bi erni hanya menepuk pundak erion dengan tawa,"bisa aja kasep ah"
"Ya udah bi,saya cari buku dulu yaa.."erion tersenyum lalu pergi sesudah Bi erni mengelus rambutnya menuju rak novel,banyak buku buku yang sudah usang yang sulit di temukan tapi di toko bi erni semuanya ada bahkan buku buku yang di produksi di tahun 1945
Erion mengambil satu buku,lalu sedikit membacanya, suasana yang tampak tenang dengan alunan musik di radio dan juga hujan yang gemericik membuat suasana dalam toko tampak tenang
Sejak SMA kelas 10 memang erion suka menyendiri di sini,kadang juga dengan teman temannya entah itu nongkrong saja atau memilih milih buku,erion menyipitkan matanya kala menggerakkan suara sepatu yang melompat lompat
Tuk...
Tuk...
Erion menutup buku nya kala mendengar suara sepatu itu,erion lalu mencari sumber suara tersebut menatap dari lubang lubang sela sela lemari dan buku,mencari sumber suara,erion lalu berhenti kala melihat wanita tadi yang sibuk melompat lompat ingin mengambil sebuah buku
Remaja tadi,erion menatap wajah kesal wanita itu, rambut panjang dengan poni wispy bangs,kulit pucat dengan bibir pink plum, matanya indah dengan bulu mata lentik
Erion menyimpan buku yang ada di tangannya,lalu beranjak mendekati wanita itu, lompatan itu berhenti kala erion mengambil buku tersebut,wanita itu membalikkan badannya menatap erion dengan mulut sedikit terbuka,mata mereka bertemu terkunci satu sama lain
"Nih..."
Erion tersenyum kecil, wanita itu hanya mengedipkan matanya,"kenapa?..muka gua aneh?"erion menyentuh nyentuh wajahnya sendiri,wanita itu menunduk
![](https://img.wattpad.com/cover/379791215-288-k447312.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bahasa aksara
Romancemungkin dari sebagian kalian itu menganggap suara itu sebagai hal biasa saja,tetapi tidak untuk erion,dulu juga erion berfikir bahwa suara itu hal yang biasa yang dapat di dengar oleh indra pendengaran setiap manusia...,tetapi saat bertemu sang pemi...