Chapter 2

59 28 129
                                    

Cerita ini hanya karangan belaka dan tidak menyangkut sejarah yang sudah ada.

Tuzi, 590 M

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuzi, 590 M

Sayembara untuk calon permaisuri telah di mulai. Banyak putri bangsawan yang ikut dengan tujuan yang berbeda. Ada yang memang ingin menjadi ratu ada juga yang menginginkan kekuasaan.

Sayembara tersebut berlangsung hingga sebulan, terpilihnya Wu Lian sebagai permaisuri mengakhiri sayembara.

Dua hari kemudian diadakan pengobatan permaisuri serta dimulainya sayembara untuk calon selir raja.

Untuk pemilihan selir sendiri sama seperti saat pemilihan permaisuri. Semua bangsawan akan mencantumkan nama putri mereka, termasuk Keluarga Chen.

Ayah angkat Yueyin adalah Chen Xi. Berhubung putri di keluarganya hanya Yueyin yang belum ikut serta, Chen Xi terpaksa memberikan nama Yueyin untuk ikut dalam sayembara.

"Saat seleksi nanti, jangan pernah mengatakan bahwa kamu adalah seorang pelayan di sini. Bersikaplah seperti seorang bangsawan,"

"Baik, Tuan,"

"Mulai sekarang panggil kita ayah dan ibu. Biasakanlah memanggil kita dengan sebutan itu. Aku tidak mau jika ada yang curiga dengan Keluarga Chen,"

"Baik, Ayah,"

Detik itu juga Yueyin resmi menjadi bagian dari Keluarga Chen. Dia tidak lagi menjadi pelayan dan mulia dilayani oleh pelayan lain.

Ada beberapa pelayan yang tidak suka dengan Yueyin, mereka adalah pelayan inti para kakaknya. Yueyin sudah biasa dekat dengan pelayan di rumah tersebut kecuali pelayan inti para kakaknya dan juga yang lainnya.

"Nona, apakah Nona membutuhkan sesuatu,"

"Xiao Yé. Apakah aku bisa melalui ini semua,"

"Nona pasti bisa melakukannya. Jangan hiraukan para pelayan lain, Nona,"

"Mereka hanya pelayan seperti hamba. Nona hanya perlu memperhatikan gerak gerik Putri di sini,"

"Baiklah. Aku akan memperhatikan para kakakku, semoga mereka tidak mengganggu kehidupanku,"

"Besok kita berangkat ke istana bukan. Siapkan bajuku dan juga barang-barangku. Simpan mereka di tempat yang berbeda dan taruhlah barang kain sebagai umpan,"

"Baik, Nona. Nona sedang jaga-jaga jika ada yang menyabotase barang Nona,"

"Kamu benar. Semoga saja ke khawatiranku tidak terjadi,"

Rahasia Permaisuri YueyinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang