༺ SIAPA AL? ༻
Seorang gadis baru saja membuka matanya, ia menatap langit-langit atap berwarna putih.
Hidung mancungnya langsung aktif menc1um bau obat disana.
"Hueek!" gadis itu segera terbangun, ia merasa mual tiba-tiba.
"Si4l! Gue benci obat," lirihnya.
Gadis itu menatap ke sana kemari, tidak ada siapapun. Bisa ia tebak jika dirinya tengah berada di rumah sakit sekarang.
"Si4lan! Siapa yang bawa gue ke sini, sih? Gue benci rumah sakit," umpatnya kesal.
Ia merasa muak ketika mendapati beberapa alat medis di dekatnya.
Ia begitu membenci hal ini, karna itu ia jadi teringat oleh masa lalu kelamnya.
"Eh bentar, bukannya gue lagi sekolah, ya? Terus gue ke perpustakaan dan ..."
Kedua matanya langsung melotot sempurna, ia mengingat di mana ia hampir terjatuh saat mengambil buku di rak buku paling atas di dalam perpus.
Dan ia ditolong oleh seorang laki-laki tampan di sana. Tapi, karna ia lagi-lagi hilang kendali akhirnya ia tak sadarkan diri di tempat.
"Apa cogan itu ya, yang udah bawa gue ke sini?" tebaknya menduga-duga.
"Si4l! Kenala gue pake harus pingsan segala, sih!"
"Kan gue jadi gak bisa nikmatin waktu digendong cogan, huaaa! Pen ngulang waktu, Tuhan!"
CEKLEK!
Suara pintu terbuka terdengar, lalu masuklah seorang Dokter wanita cantik, dengan seorang laki-laki tampan mengikutinya.
"Sudah saya duga, Anda pasti sudah sadar," ucap Dokter cantik itu kepada gadis tadi yang baru saja tersadar.
Gadis cantik dengan wajah pucat itu menoleh, senyumnya langsung merekah.
"Kak Bintang!" kata gadis pucat itu, yang sudah pasti adalah Bulan.
Sedang lelaki tampan yang melihat Adiknya tersenyum ke arahnya terkesiap.
Hatinya berdegup kencang, entah kenapa melihat senyum Bulan yang manis itu rasanya membuat hatinya berbunga-bunga.
Namun tetap saja, meski sebenarnya ia sangat bahagia. Ekspresi wajahnya tidak menunjukkan kebahagiaan apapun di sana, yang ada hanyalah raut wajahnya yang datar seperti biasa.
Meski begitu, Bulan tak menghentikan senyum manisnya. Ia sepertinya sedikit terbiasa dengan wajah dingin Kakak tampannya itu.
Tiba-tiba, dari lubang mungil hidung milik Bulan keluar dar4h lagi! Yang membuat Dokter cantik tadi terkejut, serta Kak Bintang juga sama paniknya.
"Dok, kenapa Adik saya terus, mimisan? Tolong periksa, Dok!" panik Kak Bintang.
"Baiklah-Baiklah, saya akan segera memeriksa pasien. Tapi sebelum itu silahkan Anda keluar terlebih dahulu," jelas Dokter cantik itu.
"Tidak! Saya akan tetap di sini, dan menemani Adik saya." Kak Bintang begitu keras kepala, Dokter cantik itu jadi pusing.
"Maaf, tapi tidak bisa Tuan. Silahkan menunggu di luar, pemeriksaan pasien termasuk privasi," kata Dokter cantik itu lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/379265387-288-k123510.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Menjadi Nona Antagonis (TMNA) [SEMENTARA DIBERHENTIKAN]
Teen FictionSIMAMAT MAKANNYA DONAT DITAMBAH MAKAN SEMANGKA DISINI DILARANG PLAGIAT! NANTI MASUK KE NERAKA! Ups!! Happy Reading! Seorang gadis tomboy berumur 21 tahun, mengalami kecelakaan akibat balap motor bersama mantan kekasihnya. tak disangka jiwanya j...