CHAPTER-10 • TMNA

65 12 3
                                    

༺ TRANSMIGRASI 2X ༻

Waktu terus berputar, jarum jam sudah menunjukkan angka empat, lewat lima menit.

Di sebuah mansion mewah bercat putih, seorang gadis tengah duduk santai di balkon kamar miliknya.

Gadis itu memang nampak sedang bersantai, tapi siapa sangka jika isi kepala gadis itu begitu berisik memikirkan sesuatu.

Angin sepoi-sepoi, membuat rambut indah gadis itu menari kesana kemari, terasa sejuk sekali.

"Huhh,"

Sudah sekian kali, gadis itu menghela nafas beratnya.

"Ternyata dunia itu sempit banget, ya?" lirih gadis itu dengan sorot matanya yang memandang lurus kedepan.

"Gue ... masih gak percaya sama kenyataan ini," kata Bulan, ya dia adalah Bulan.

Lebih tepatnya Elia yang terjebak di tubuh Bulan.

Bulan Fozaya, yang Elia ketahui dari karakter antagonis digame visual yang pernah ia mainkan, sebelumnya.

Awalnya Elia tidak ingin memberitau rahasianya kepada siapapun, karna hal tersebut menyangkut nasib hidupnya.

Namun siapa sangka, seseorang justru mengetahui identitas asli Elia yang berada di dalam tubuh, Bulan.

Flashback on.

"Gue cukup liat mata lo, gue udah tau semuanya," ucap seorang lelaki tampan, dengan tahi lalatnya yang berada dibawah kantung mata.

Lelaki itu menatap serius kearah seorang gadis cantik di depannya.

"Apa maksud lo, cuma dengan liat mata gue?" tanya gadis cantik itu heran.

"Lo pasti mikir, lo ngerasa familiar sama guekan? Kita emang udah kenal, bahkan udah lama," jelas laki-laki itu.

Gadis itu mengernyitkan alisnya, ia belum paham apa yang di ucapkan oleh lelaki tampan di depannya ini.

Kemudian, wajah lelaki itu mendekat bahkan begitu dekat dengan wajah gadis cantik itu.

"L--Lo mau, apa?" tanya gadis itu dengan gugupnya.

"Gak usah ge'er, gue cuma mau mastiin dan liat mata lo dari deket," tukas lelaki tampan itu.

Mata mereka pun bertatapan, cukup lama. Jantung gadis itu sudah berdetak begitu kencang sekali.

"Lo El, kan?" kata lelaki tampan itu dengan tiba-tiba.

Sontak kedua mata gadis itu melotot sempurna, mendengar ucapan lelaki tampan di depannya ini.

"L--Lo tau dari ma---"

GREPH!

Jantung gadis cantik itu semakin berpacu kencang, tatkala lelaki tampan itu langsung mendekap tubuhnya.

"Emm, A--Al?"

"Sebentar aja. Gue pengen peluk lo sebentar aja," kata pemuda bernama Al itu, mengeratkan pelukannya.

Gadis cantik yang tak ralat adalah Bulan, tidak! Dia adalah Elia, seorang jiwa yang terjebak di tubuh Bulan.

Bulan tak percaya, jika lelaki yang memeluknya ini mengetahui identitas aslinya.

Bagaimana bisa?

"Siapa lo sebenarnya, Al? tanya Bulan, tanpa enggan membalas pelukan dari pemuda tampan itu.

"Apa lo beneran lupa sama gue, El? Gue Al, Alam Fadillander!"

Ucapan Al, kembali membuat kedua mata gadis itu membola.

Transmigrasi Menjadi Nona Antagonis (TMNA) [SEMENTARA DIBERHENTIKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang