Rumah Nut
Nut Pov
“Ugh.. Ah..”
Aku menggeliatkan tubuhku dan merasakan tubuhku sedikit sakit karena kemarin aku dan P’Ping melakukan seks beberapa ronde sampai aku lemas.
Aku lalu melihat jam dinding dan sekarang masih jam 06.30 pagi. Aku mulai mendudukan tubuhku dan bersandar kepada kepala tempat tidur perlahan-lahan. Aku melihat lengan P'Ping masih di pinggangku dan ketika aku bergerak, dia sedikit bergumam.
"Hum.."
Kiss 😘
Aku mencium bibir P’Ping sekilas dan membisikkan kata..
“Selamat Pagi Hubby..”
“Ugh.. Selamat pagi sayang.. Sekarang jam berapa.."
"Masih pagi masih jam 06.30.."
Setelah aku mengatakan itu, P'Ping kembali menarik tubuhku untuk kembali berbaring lagi dan dia segera memeluk tubuhku lalu meletakan wajahnya di leherku.
"Hahaha.. Geli.. Hubb...Hahah.."
Aku menggeliatkan tubuhku dan tidak sengaja kaki menyentuh juniornya karena saat ini kami masih telanjang bulat. Aku bisa merasakan junior terbangun di atas pahaku.
Omo.. Jangan katakan P'Ping ingin menambah ronde lagi.. 😣
Aku mengatakan itu di dalam hatiku dan segera menepuk-nepuk dadanya agar dia melepaskan tubuhku.
Puk! Puk!
“Phi Ping.. Lepaskan.. Jangan bilang Phi ingin.."
"Hehehe.. Kamu pasti sudah merasakannya dan.. waktunya morning seks sayang heheh.."
Lalu dengan cepat P’Ping segera membalikkan keadaan dengan aku yang berada di bawah tubuhnya.
"Kyaaaa.."
Aku sedikit berteriak karena merasa terkejut dan memejamkan mataku.
"Hahaha.. Ada apa sayang? Kenapa kamu berteriak?"
"Kamu membalikku dengan cepat dan membuat aku terkejut Phi.."
"Hahaha.. Maafkan aku.. Jadi kita mulai na.."
"Tetapi.. Nanti kita harus pergi berbelanja kebutuhan sehari-hari di Siam karena persediaan makan kita sudah habis Phi.."
"Yeah.. Siang bisa bukan? Kita masih memiliki waktu yang banyak.."
"Um.."
Aku menganggukkan kepalaku dan P'Ping segera melemparkan selimut yang menutupi tubuh kami ke bawah, lalu mulai mencium bibirku.
Kiss. 😘
“Ugh.. Ugh..ugh..ah..”
Aku segera mendesah karena P'Ping menciumku dengan panas dan mengeluarkan lidahnya untuk bertarung dengan lidahku. Aku hanya bisa memejamkan mataku dan mengalungkan kedua lenganku di lehernya untuk memperdalam ciuman kami.
Setelah puas dengan bibirku, P'Ping mencium leherku dan menggigitnya.
"Aghh.. Jangan digigit Phi.. Sakit.."
Tetapi.. P'Ping tidak menghiraukan perkataanku dan terus memberikan tanda di tubuhku, dia kemudian semakin turun ke bawah dan segera menciumi ke dua dadaku, mengulum serta menghisap putting dadaku secara bergantian.
"Uhmm.. Ah.. Ugh.. Jangan di hisap terlalu kuat Phi.. ah.."
Slup.. Slup.. Slup..
"Ah.. Jangan di gigit Phi.. oh.."
![](https://img.wattpad.com/cover/379717047-288-k457949.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twists and Turns of Marriage
FanfictionIni adalah lika liku perjalanan cinta SailubPon.. Dari perjodohan, pernikahan, konflik dan apakah akhirnya akan happy end? Yuk langsung baca aja.. aku gk mau banyak kasih clue 🤣