Selamat membacaaa <3
---------------------------------
---------------
Hening, senyap, hanya ada kecanggungan antara dua orang didalam ruangan pribadi Dr.Siwon.
Beberapa menit yang lalu saat jaemin baru saja memasuki ruangan rawat renjun dan mengucapkan kata yang membingungkan orang-orang, Siwon akhirnya mengajak jaemin untuk berbincang di ruangan pribadinya, dan berakhirlah mereka berdua disini.
"Bagaimana kabarmu?" Siwon memulai perbincangan dengan sedikit ragu.
Tapi, jaemin masih diam menatap siwon dengan raut yang sulit diartikan oleh siwon.
"Kenapa ayah pergi ?" Tanya jaemin dengan nada ketus.
Deg..
Siwon tak menyangka jika anaknya itu akan langsung menanyakan pada intinya.
Ia menarik nafas.
"Ayah ga pernah pergi-""Ga pernah? Terus selama ini? Waktu aku pengambilan raport? waktu aku sakit? Bahkan waktu aku nangis sendirian karena bunda menikah lagi ?Kemana yah?"
Siwon terdiam.
-o0o-
"Terimakasih, cantik " Goda jeno pada perawat yang mengantarkan makanan renjun.
"Nyeh..nyeh..nyeh.. mulai" Haechan terkekeh melihat kelakuan saudaranya.
Perawan itu tampak malu dikelilingi oleh 3 remaja laki-laki, hanya renjun yang diam tersenyum melihat perawat itu tersipu.
Renjun telah sadarkan diri tapi kondisinya belum maksimal, taeyeon menitipkan renjun pada teman-temannya karena ia ada urusan penting yang mendadak.
"Sayang, kamu baper digituin doang sama dia?" Kini haechan yang menggoda sang perawat.
Demi tuhan perawat itu sudah diujung rasa malu, ia bergegas menyelesaikan pekerjaannya agar bisa pergi dari ruangan ini.
"Alah sia boy" Jeno tertawa saat haechan ternyata ikut-ikutan menggoda perawat cantik.
Terlihat bagaimana wajah perawat itu memerah, bahkan pergerakannya terlihat tanggung, siapa yang membiarkan 3 pria tampan bersatu dan bahkan menggodanya secara terang-terangan seperti ini.
Dengan segera perawat itu membungkuk dan berpamitan pergi, setelah punggungnya menghilang dari pintu, jeno dan haechan tertawa.
"Ngawur lo jen"
"Halah lo juga ikutan"Haechan mengambil piring yang diberi oleh perawat tadi, mengambil porsi sesuap dengan sendok. "Sini gue suapin"
"Sini biar gue aja yang suapin renjun, lo masih sakit gitu" Tawar jeno.
"Gapapa, biar gue aja" Haechan menyodorkan sendok berisi nasi pada renjun.
"Gue bisa makan sendiri" Saat renjun hendak mengambil sendok tersebut, haechan menjauhkannya.
"Eitss" Cegahnya, Haechan bergeleng-geleng.
Renjun menghela nafas kemudian membuka mulutnya menerima suapan dari haechan.
"Kak yeri sama jaemin mana?" Tanya renjun setelah menelan makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NORMA (HYUCKREN)
Teen Fiction[SLOW UP ] BXB !! Seo Haechan dengan segala kesempurnaanya tak pernah merasakan kurang sedikitpun, dan Park Renjun seseorang yang memiliki kehidupan berbalik 180° dari Haechan, mereka bertemu saat mereka kecil hingga hubungan pertemanan terjalin di...