Hesa Ricky sedang makan di kampus tak lupa Travis, Satya, dan Reyhan ikut makan bersama dan membawa kekasih masing masing. Semuanya tampak aman aman saja sampai seorang yang selalu membuat Ricky di hukum datang.
"Oy! Ricky kita jadikan?" Kata Jaehyun, Ricky yang tak tau apa apa menatap Jaehyun bingung, jadi apaan coba?
"Jadi apaan?" Tanya Ricky sesekali melahap nasinya.
"Kerkomlah" Jawab Jaehyun.
"Bukannya.. Kerkom udah? Minggu lalu Bu Jennie juga bilang gak ada kerkom." Jawab Ricky kembali, ia heran kenapa Jaehyun berkata seperti itu? Padahal tak ada tugas kelompok sama sekali.
"Tadi bu Jennie bilang kalo ada kerkom lagi, gua disuruh kasih tau sama murid lain, gitu.." Jelas Jaehyun panjang dan tentunya semua percaya kecuali Ajun kekasih dari Travis.
***
Ricky bersiap siap pergi kerumah Jaehyun pada malam hari, pukul 7:09 ia sudah harus pergi, segera ia berpamitan kepada Hesa dan keluar.
Di jalan ia berpapasan dengan Ajun, Ajun bertanya ia mau kemana dan Ricky menjawab bahwa ia akan pergi kerumah Jaehyun.
"Terus lo percaya? Makanya jangan goblok, tanya dulu sama Bu Jennie."
"Gimana mau di tanya, orang hape gua di batasin" Jawab Ricky mengangkat kedua bahunya.
Ajun menggeleng pusing, sejak kapan temennya jadi goblok begini? Biasanya pinter peringkat 2 padahal.
"Yaudah terserah lo, kalo ada apa apa telpon gue atau enggak Travis ya."
"Lo sendiri juga goblok, gua gak bawa hape." Jawab Ricky kesal.
"Ohh iya ya, yaudah have fun ya di rumah Jaehyun." Bilang Ajun lalu menepuk pundak Ricky.
Ricky lanjut jalan ke rumah Jaehyun.
Sudah sampai ia menekan bell tapi bukan maid yang menyambut dirinya melainkan Jaehyun itu sendiri.
Ricky tak ambil pusing, ia langsung menyuruh Jaehyun masuk lalu segera menyelesaikan kerkomnya.
Saat duduk mereka hanya berdiam diri, Ricky yang bingung langsung menanyai Jaehyun mana tugas yang harus diselesaikan.
Bukannya menjawab Jaehyun malah pergi tidur ke kasur. Ricky dengan bego nya menghampiri Jaehyun yang berbaring di kasur.
"Jae! Katanya kerkom tolol? Jadi gak?" Tanya Ricky. Tapi, Jaehyun malah membalikkan tubuh Ricky menjadi di bawahnya.
Ia mendukung tubuh Ricky dan meraba raba tulang selangka Ricky, setelah itu dengan tidak sopannya ia menghisap kemudian menggigit tulang selangka tersebut.
Ricky mati matian menahan suara ambigunya agar tak keluar.
Dirinya memberontak paksa agar Jaehyun menjauhi dirinya, tapi nihil, Jaehyun malah semakin menggigit selangka Ricky.
"Jaeh.. Udah jaehh.." Jaehyun menjauhkan wajahnya dari leher Ricky.
"Sekali kali dong sama gua, jangan sama Hesa sialan itu.."
"Gua gak akan mau sama lo! Lepasin gua!" Teriak Ricky depan wajah Jaehyun, tapi Jaehyun tak peduli kalo Ricky tak mau ia paksa aja.
"Lo mau gua ewe atau gua sebarin satu kampus kalo lo selalu di pake Hesa?" Bilang Jaehyun, ia memberi dua pilihan pada Ricky tapi ia tak bisa milih dua duanya.
"Gak akan! Gua gak akan milih dua duanya!" Jawab Ricky hampir menangis.
" Oh, all right, let's do it."
***
"Janganh.. Janganhh.. Gigit betis gua sialanh!!"
"Diem."
"Ja-akhh! Huaaa!! Hiks!.."
Hesa tidak bisa tenang dari jam sembilan tadi, sekarang jam menunjukkan setengan dua belas tapi Ricky belum kembali juga.
Dirinya terus menatap pintu berharap Ricky kembali, secerah harapan muncul, Ricky pulang dengan keadaan.. Lesuh, berkeringat, rambut lepek, dan.. Bau sperma.
"Ricky! Abis dari mana aja lo? Ini udah jam berapa!" Bentak Hesa. Tapi Ricky malah meraih tangannya lalu memeluknya.
Hesa merasa heran pada Ricky kemudian ia bertanya, "Rick? Lo kenapa?" Tanyanya sambil mengusap rambut Ricky yang lepek.
"Kak.. Maafin Ricky ya.. Ricky.."
"Ricky kenapa? Jujur aja kakak gak marah kok, coba jawab." Yakin Hesa pada Ricky, sedikit mendongakkan kepala Ricky agar menatap wajahnya.
"Jaehyun.. Jaehyun.. Pake aku.. HUAAAAA!! E-emang kalian mau apa sama aku? Hiks.. KALIAN SELALU PAKE AKU KALIAN SELALU MAKSA AKU!! AKU BUKAN MAINAN YANG BISA DI MAININ!! AKU JUGA MAU HIDUP TENANG!! AKU JUGA MAU HIDUP TENANG TANPA PAKSAAN DARI KALIAN SAMA SEKALI!! KAKAK JAHAT JAEHYUN JAHAT! APA AKU GAK BOLEH BAHAGIA?! Hiks.." Omong Ricky sambil menangis, ia menjelaskan bahwa ia bukan mainan.
Hesa yang mendengar omelan Ricky langsung memeluk Ricky erat sangat erat, bahkan saat Ricky memberontak tenaganya cepat habis.
***
Ricky tidur pulas dipangkuan Hesa, Hesa sendiri masih tak menyangka bahwa Ricky akan berkata seperti itu, ia juga yang mendengarnya sakit hati.
Ricky begitu kuat menahan siksaan dan paksaan darinya, sudah beberapa bulan Ricky menahannya tapi ia tak mengeluh sedikitpun bahkan cerita ke temannyapun tidak.
Hesa berjanji akan membahagiakan Ricky saat lulus kuliah nanti..
TBC
Ricky mengsad guyss 😢😢
Satu kata buat Jaehyun 🥰🥰
Kalian setuju gak? Kalo aku bikin au tentang ini juga?
![](https://img.wattpad.com/cover/377880600-288-k499384.jpg)