"Semuanya, aku keluar sebentar ya." Zhan berpamitan pada para desainer disana.
"Ah, apa kamu akan kembali ke perusahaanmu?" Tanya salah seorang desainer.
Xiao Zhan mengendikkan bahunya, "Entah. Kalau aku tidak datang lagi, berarti aku kembali ke perusahaan. Sampai jumpa lagi." Jawab pria manis itu sambil berlalu pergi.
"Baiklah. Sampai jumpa lagi." Angguk para desainer itu sambil melihat Xiao Zhan keluar dari ruangan tersebut.
"Hm.. Sepertinya ada yang janggal dari jawaban, Zhan. Apa hanya perasaanku saja?" Tanya salah satu pria disana yang entah pada siapa.
"Eii, tidak usah di pikirkan. Coba lihat ini!" Seorang pria lainnya merangkul pria itu sambil menunjukan hasil desain yang dibuat oleh Xiao Zhan.
"Ini sangat sempurna. Dia tidak membutuhkan waktu satu hari untuk menyelesaikan desain baju ini, tapi hanya beberapa jam." Puji pria itu.
"Benar. Apa dia jenius?" Sambung salah seorang wanita.
"Bisa jadi? Harusnya dia bekerja disini sejak dulu dan menjadi desainer tetap disini."
"Hmm, kamu benar. Tapi semua ini hanya bisa di putuskan oleh presdir. Bagaimanapun, kita harus merasa beruntung karena dia bekerja dengan kita sekarang."
Semua orang disana mengangguk setuju dengan pernyataan tersebut.
Xiao Zhan tiba di ruangan Yibo. Pria manis itu menghela nafas malas.
"Kenapa kamu memanggilku? Aku sedang sibuk!" Tukas Zhan dengan ketus.
Wang Yibo tersenyum jahil sambil berjalan menghampiri Xiao Zhan.
"Itu karena Zhan ge tidak mau makan siang denganku. Padahal aku menunggumu, ge." Jawab Yibo sambil mengecup pipi Xiao Zhan.
Lagi-lagi Xiao Zhan terkejut dengan tindakan Yibo yang tiba-tiba seperti itu.
"Akhhh!" Xiao Zhan menjerit sambil mendorong wajah Yibo menjauh darinya. "Berhenti menciumku sesukamu! Dasar gila!" Umpat pria manis itu.
Akhir-akhir ini Yibo terlalu sering mencium pipinya dan hal itu sangat tidak baik untuk kesehatan jantung Xiao Zhan. Jantungnya berdebar semakin kencang hingga terkadang membuatnya kesulitan bernafas dan dia tak nyaman dengan perasaan tersebut.
"Kenapa? Aku kan sudah bilang gege itu pacarku. Memangnya tidak boleh mencium pacar sendiri?" Yibo bertanya dengan ekspresi wajah yang memelas.
Xiao Zhan menghela nafas kesal.
"Tsk!" Dia tak bisa berkata-kata lagi.
"Lain kali jangan mengancamku lagi. Aku tidak suka itu." Celetuk Xiao Zhan mengingat ancaman yang dikirim Yibo tadi.
"Pfttt.. itu karena Zhan ge tidak mau menemuiku. Gege tidak suka kalau aku yang menghampirimu, kan? Tapi gege juga tidak mau menghampiriku, jadi aku harus menggunakan cara apa untuk bisa bertemu denganmu, ge?"
Xiao Zhan menatap wajah Yibo sambil mendengus. "Tahu, ah!"
Yibo kembali terkekeh ringan saat melihat Xiao Zhan yang melipat kedua tangannya sambil mempoutkan bibirnya. Terlihat sangat menggemaskan.
"Ayo minum teh denganku, ge. Sebagai ganti makan siang yang tidak jadi itu."
Xiao Zhan dengan malas melangkah maju dan duduk di sofa.
"Terserah!" Karena dia tak bisa pergi dari sana. Jika dia mengabaikan Yibo dan pergi dari sana, Yibo mungkin akan melakukan sesuatu yang nekat padanya dan hubungan mereka bisa saja ketahuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Date First
FanfictionSINOPSIS Xiao Zhan baru saja minum-minum di bar untuk menghilangkan rasa lelahnya karena pekerjaan. Saat ia keluar dari bar tersebut dengan sempoyang karena sedikit mabuk, matanya menangkap sosok pria tampan yang berdiri tak jauh dari sana. "Wah...