Pertandinan sudah selesi dilaksanakan dan ya hasil yang merka dapatkan masih saja mengecewakan bahkan itu sangat mengecewakan bagi diri mereka sendiri, terbukti dengan semua anggota bahkan coach shin menangis bersama di ruang ganti
Nasya pun memasuki ruangan tersebut bersama keluarga dan juga Bapak Erick Tohir, terilihat disana semuanya saling berpelukan untuk saling menguatkan satu sama lain dengan saling memberikan kata-kata semangat
Setelah beberapa saat pelukan itu berakhir dan semua yang berada disana memberikan tepuk tangan kepada seluruh pemain , Nathan pun langsung berhamburan kepelukan Nasya ketika ia dapat melihat Nasya dibelakang sang ibu nya
"hei hei sudah tidak apa-apa yang penting kau sudah berusaha" ucap Nasya sambil membalas pelukan Nathan dan mengusap punggung Nathan
"tapi aku kembali gagal untuk Indonesia" balas Nathan sambil terisak kecil bahkan hanya Nasya yang dapat mendengarkannya
Nasya hanya dapat lebih memeluk Nathan dengan lebih erat, ya begitulah mereka walaupun mereka sempat bertengkar mereka tidak akan bisa jika melihat salah satunya menangis terpuruk seperti itu
Setelah beberapa saat semuanya sudah kembali tenang dan seperti biasa Bpk. Erick Tohir kembali memberikan wejangan dan kata-kata motivasi seluruh para pemain, hingga sebuah pengumuman yang disampaikan oleh Erick Tohir membuat semuanya terkejut
''''''''''''
Sekarang semuanya sudah berada di hotel untuk beristirahat agar tidak terlalu kelelahan karena esok mereka mulai terbang ke negara masing-masing
Berbeda dengan Tjo A On family setelah mereka membersihkan badan mereka memilih untuk melakukan Family Time dengan berjalan-jalan di kota yang terkenal indah itu, dengan stelan Nasya yang tidak berbeda jauh dari outfit Nathan namun Nasya menutupi wajahnya menggunakan topi dan masker putih
"kau yakin ingin melakukan itu?" ucap Nathan memulai obrolan nya bersama Nasya ketita mereka berada di sebuah tempat yang bisa kita sebut taman kota mungkin
Nasya yang asik memainkan handphone pun melihat kearah Nathan sambil menunjuk dirinya
"kau bertanya kepada ku?"jawab Nasya yang sebenarnya sedikit membuat Nathan kesal tapi hanya dapat dibalas anggukan oleh Nathan
Nasya memasukan handphone nya kedalam saku dan menganggukan kepalanya lalu kembali menatap Nathan lalu menjawab "ya itu lah keputusan ku"
Setelah itu ia dapat melihat Nathan menunduk dan menghela napas seolah ia merasa berat dengan keputusan yang diambil oleh nya
"apa yang membuat mu keberatan dengan keputusan ku?"tanya Nasya to the point
"aku hanya khawatir tentang masa lalu mu, tapi tenang saja aku tidak akan membantah karena aku sedang tak ingin bertengkal lagi dengan mu"jawab Nathan
"hahaha kau ini, tenang saja aku sudah membicarakan hal ini dengan ayah dan ibu jadi ini sudah keputusan yang bulat" jawab Nasya setelah sedikit memukul pelan bahu Nathan
"kau serius?" tanya Nathan kembali
" ya, bukan kah sendiri yang mengatakan bahwa itu sudah kejadian yang sangat lama, aku tidak boleuntuk selalu terperangkap disana, aku harus mulai melawan nya bukan" jawab Nasya dengan semangat nya dan itu membuat Natha sedikit terharu
Setelah itu Nathan merangkul Nasya dan sedikit mengucap puncuk kepala Nasya yang terlapisi dengan topi itu, lalu mereka tertawa bersama menikmani rangkulan itu
Di bagiaan orang tua
"aaa aku tidak bisa melihat ttiba-tiba akur seperti ini, air mata ku akan turun" ucap sang ibu sambil mengipas-ngipas wajahnya agar air matanya tidak jatuh
Sedangkan sang ayah hanya terkekeh bangga melihat kedua anaknya yang sangat ia sayangi itu dan memotret mereka berdua dari belakang
"apa kita sudah berhasil membesarkan mereka?" tanya sang ayah
"entahlah tapi bagiku mereka tetaplah malaikat kecil yang dititipkan oleh tuhan kepada kita" jawab ibu terharu
Setelah itu mereka berdua saling pandang dan saling berpelukan tak lupa pula sang ayah mengecup singkat puncuk kepala sang ibu dengan manis
🇮🇩🦅🇮🇩
akhirnya aku up lagi setelah sekian lama , maaf ya kalau singkat dan maaf juga kelamaan updatenya soalnya lagi asik-asiknya ngikutin berita politik guys jadi lupa sama cerita ini, yasudah semoga menikmati ya , see you and next chapter bye bye 😘💗💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathan Cool Twins - Nasya Tjoe A On
General Fictionjadi twins seorang nathan yang bahkan lebih dingin dari dia sendiri ⚠️Semua yang ada disini tidak sepenuhnya fakta, banyak mengandung hal fiksi yaitu haluan dari author sendiri, jadi kalau tidak suka silahkan skip, kalau suka silahkan dilanjut dan j...