Ke esokan pagi nya , Nasya sudah bangun sangat pagi (ya tau lah ya , kalau bukan dikasur sendiri itu pasti pas pertama kali ditidurin gk enak) , sekarang Nasya sedang berjalan menuju restoran hotel tersebut untuk melakukan sarapan paginya
Saat sedang menikmati sarapannya, Nasya mendengar banyak nya derap langkah kaki yang masuk ke dalam hotel dan ketika menoleh, Nasya mendapati para anggota timnas yang sepertinya juga ingin sarapan
Nasya yang menyadari itu segera menundukan kepalanya, dan tanpa Nasya sadari Nathan mengetahui bahwa ia ada disana , Nathan hanya melihat Nasya sementara agar tidak mengundang kecurigaan dari para anggota timnas yang lain nya
Saat Nasya sedang melanjutkan sarapan nya ia mendapati notifikasi pesan dari Natha
___________________________________________My Twins Bro
[lanjutkan sarapan mu dengan tenang
[aku tidak akan menoleh ke arah mubaiklah]
___________________________________________setelahnya Nasya melanjutkan sarapan nya dengan benar , kemudian ia kembali ke kamar nya berencana untuk bersiap-siap, karena sebelum melihat pertandingan ia ingin berjalan-jalan sebentar
Ketika ia sedang siap-siap, ia mendapati bahwa pintu kamarnya sedang di ketuk, Nasya pun merasa bingung , siapa yang mengetuk, seingat nya ia tidak memesan apapun
"Wait wait I'll open it, just a moment" Ucap Nasya sembari berjalan kearah pintu kamarnya
Dengan hati-hati Nasya membuka pintu kamarnya karena orang yang mengetuk pintunya tidak juga berhenti bahkan semakin kencang untuk mengetuk pintunya
Setelah membuka pintunya, orang yang mengetuk tersebut langsung masuk ke kamar nya dengan terburu-buru, dan kedatangan orang tersebut membuat Nasya kaget sekaligus kesal
"apa yang kau lakukan?kenapa tidak menghubungiku terlebih dahulu , kau tidak takut ketahuan dengan anggota yang lain?" ucap Nasya sembari menutup pintu dan melipat tangan nya di dada sambil menatap orang tersebut
Orang tersebut hanya tersenyum melihat Nasya yang memarahi nya , padahal ia sudah mengetuk pintu Nasya secara cepat karena takut bertemu dengan orang lain
"maaf aku mengetuk dengan cepat juga karena takut ketahuan yang lain, aku kesini hanya ingin memberikan ini" ucapnya sembari memberikan jersey berwarna putih dan bertuliskan angka 6
"astaga Nathan , kau benar-benar membuatku kesal , kenapa tidak mengabari ku terlebih dahulu?" Ya benar , orang yang di omeli oleh Nasya adalah kembaran sendiri ya itu Nathan
Nathan yang mendengar kata Nasya hanya tersenyum lalu mengambil tangan Nasya dan meletakkan Jersey nya di tangan Nata sambil berkata
"hp aku titipkan pada justin aku lupa meminta nya , sekarang ambil ini dan jangan lupa dipakai saat pertandingan ku nanti , oke aku akan keluar sekarang "
setelah berkata Nathan langsung keluar dari kamar Nasya karena dia akan pergi bersama timnas lainnya untuk melakukan sedikit olahraga sebelum pertandingan dimulai
Nasya yang melihat itu hanya menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya, lalu ia menatap Jersey yang diberikan oleh Nathan kepadanya
"dasar anak itu , selalu saja , untung dia kembaran ku"
^_________^
Setelah dari kamar Nasya, Nathan segera masuk kamarnya dan mendapati Justin yang masih duduk ditepi kasurnya sembari bermain hp
Justin yang menyadari kehadiran Nathan , melihat ke arah Nathan dan mematikan hp nya
"bagaimana?apa barang yang kau cari ketemu?"Pertanyaan Justin justru membuat Nathan sedikit panik
Nathan segera meraba saku celana training yang dia gunakan, dan saat iy merasakan ada benda di saku nya
"a-ah iya aku sudah menemukan nya , ini gelang perak yg diberikan oleh ibuku"
"baiklah , ayo kita keluar dan menyusul anggota yang lainnya"
"kau benar , ayo sebelum mereka menunggu kita"
Setelah percakapan singkat itu mereka mulai berjalan dengan Justin yang memikirkan semua gelagat Nathan dari saat selesai sarapan di restoran
flashback
setelah melakukan sarapan para anggota timnas kembali menuju kamar untuk bersiap-siap melakukan sedikit olahraga
begitu lun dengan Nathan , namun saat ia melihat Jersey putih nya ia langsung berfikir untuk memberikan Jersey itu kepada Nasya
ia mengambil Jersey itu dan melipat nya jadi kecil , tanpa ia sadari Justin melihat semua hal yang ia lakukan
"Justin jika kau ingin pergi duluan saja, aku akan kembali ke restoran untuk mencari barang ku yang sepertinya tertinggal" ucao Nathan sambil menatap Justin
"oh ya silahkan, aku akan menunggu mu disini"
setelahnya Nathan langsung keluar dan Justin mulai berfikir 'barang hilang?kenapa dia tidak jujur saja ingin memberikan Jersey nya , tapi kepada siapa?dia bahkan tidak sedekat itu dengan orang disini'
semua pertanyaan itu ada dibenak Justin hingga Nathan datang dan ia melihat gelagat Nathan yang sedikit mencurigakan apalagi setelah ia bertanya
Menurut Justin, Nathan sedikit aneh semenjak kemarin , ia terlihat sedikit leluasa dan bahagia??apa itu bahagia karena kemenangan mereka dari korsel? tapi kenapa bahagianya baru dari kemarin malam???
Mereka berjalan keluar, dengan Justin yang tetap tidak bertanya dan hanya menunggu Nathan bercerita
flashback off
🇮🇩🦅🇮🇩
okey segini dulu ku lanjutkan ,maaf kalau garing yang readers ku tercinta, see you in the next chapter sayang-sayang ku byeee😘👐
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathan Cool Twins - Nasya Tjoe A On
Narrativa generalejadi twins seorang nathan yang bahkan lebih dingin dari dia sendiri ⚠️Semua yang ada disini tidak sepenuhnya fakta, banyak mengandung hal fiksi yaitu haluan dari author sendiri, jadi kalau tidak suka silahkan skip, kalau suka silahkan dilanjut dan j...