HAIII KETEMU LAGIII
JANGAN LUPA BANTU STREAMING LAGUNYA JAEHYUN YAHH🫰🏻🫰🏻🫰🏻
LESSGOO KOMEN DI SETIAP PARAGRAF🤗🤗🤗
HAPPY READING LOVE!!
Siap dengan alat tempur masing masing, yang perempuan sudah menyiapkan diri untuk tidak lupa memakai sunscreen karena cuaca hari ini terbilang cukup panas walaupun suhunya tetap dingin namun untuk beraktifitas di luar ruangan sepertinya mereka harus tetap menggunakan sunscreen. Sedangkan yang laki laki hanya menggunakan topi untuk melindungi kepala mereka dari paparan sinar matahari secara langsung. Seperti yang sudah dikatakan tadi semua pergi kecuali yang masih bekerja di Balai Desa dan yang bertugas ke TPQ pada sore hari.
Dan disinilah mereka ber-11 berada di tengah salah satu sawah Pak Ridwan yang berisikan sayuran kubis dan wortel dan siap untuk dipanen
"bjirrr cuma satu sawah ternyata", itu adalah komentar pertama yang Juna berikan ketika melihat sawah yang berisikan sayuran yang akan mereka panen
"iya ya gue kira bakalan banyak", tambah Alisa
"ya bersyukur aja anjirr berarti kita bakalan cepet selese terus cepet pulang", ucap Baskara
"ya maksud gue pak Ridwan kan minta tolong ke kita semua bukan cuma beberapa anak doang jadinya gue mikir bakalan banyak sayuran yang kita bakalan panen", jelas Juna
"lo ngomong gitu ntar di denger Pak Ridwan rasain Jun", ucap Maya
"kenapa si anjirr gue ngomong begitu salah gue ngomong begini salah", ucap Juna mendramatisir keadaan
"emang ada baiknya lo dari awal diem aja deh Jun gue udah males denger suara lo", ucap Jevan ikut ikutan
"emang ga ada yang sayang sama gue di dunia ini"
"lo bisa ga si sehari aja jangan alay lebay kayak begini", ucap Jia yang sekarang sudah ikutan jengah mendengar semua keluhan Juna
Disaat Juna ingin membuka suara untuk membalas ucapan teman temanya dan saat itu juga Pak Ridwan beserta Buk siti datang sambil membawa peralatan untuk bertani, seperti ada celurit, cangkul, dan masih ada beberapa yang lain lagi
"kayaknya kalian lagi asik banget ngobrol", itu adalah ucapan pertama yang 11 remaja itu dengar dari Pak Ridwan
"ehh Pak, ngapunten ya teman teman saya emang begini semua bentukannya", jelas Mahen sungkan
"gapapa nak Mahen, malahan saya yang mau mengucapkan terima kasih karena kalian semua mau membantu saya beserta istri saya untuk panen sayuran disini", ucap pak ridwan tulus sambil tersenyum
"ehh gapapa pak kebetulan kami semua lagi ga ada kerjaan juga jadi kita juga seneng bisa ikut bantu bantu", balas Mahen
"ohh yaa saya liat liat kok ga ada nak Erlan ya", celetuk Buk Siti yang membuat anak anak KKM saling berpandangan dan ingin mengeluarkan tawanya saat ini juga namun mereka sadar akan kondisi dan posisi mereka
"ohh Erlan sibuk bu soalnya dia sore ini ada ngajar ke TPQ jadinya dia gabisa ikut", balas Mahen tidak enak
"kalo gitu Ibu saja tadi yang seharusnya nganter Arin ke TPQ bukan Sabita", ucap Buk Siti
Dari yang mereka bisa simpulkan sepertinya Arin adalah anak kedua Buk Siti karena Mahen juga pernah menceritakan kepada teman temannya bahwa salah satu anak Buk Siti ada yang ngaji di tempat TPQ mereka
Pak Ridwan yang hanya mendengar ucapan sang istri hanya tersenyum, "maaf ya Ibu biasanya kalo udah seneng sama satu anak bakalan dia cari terus", jelas Pak Ridwan "ohh ya sebenarnya saya sudah minta tolong ke beberapa orang untuk ngebantu saya panen sayur sayuran yang ada tapi tiba tiba aja tadi pagi mereka serentak gabisa makanya saya minta tolong ke sampean semua", lanjutnya menjelaskan alasan kenapa Pak Ridwan tiba tiba meminta tolong ke anak anak KKM

KAMU SEDANG MEMBACA
KKM 127 (97l)
أدب الهواةBerkenalan dan bertemu dengan orang baru adalah salah satu hal yang harus dihindari diumur 20 ini. Namun siapa sangka untuk mengejar salah satu mata kuliah yang ada, 16 remaja ini harus memulai dan beradaptasi dengan orang baru dan lingkungan yang...