047 - 048

2 0 0
                                    

47 : Liu Xu

Kemunculan Jiang Li membuat para murid di Aula Ming Yi terdiam.

Seharusnya, jika nona ke-dua Jiang yang digosipkan itu benar-benar seorang gadis kampungan yang vulgar, atau mungkin seorang nona muda yang kasar dan tidak sopan, maka komentar-komentar yang tidak terkendali dari semua orang akan langsung menenggelamkannya. Namun, Jiang Li tampaknya tidak terlihat berbeda dari nona muda terlatih lainnya dari keluarga pejabat. Dia bahkan lebih lembut dan sopan. Bahkan jika mereka mencoba mengkritiknya, mereka tidak tau bagian mana yang bisa mereka kritik.

Akhirnya, gadis muda bertubuh jangkung yang tadi bertanya terlebih dahulu, "Apakah kamu er-xiaojie dari kediaman Jiang?"

Jiang Li mendongak untuk melihat, dia pernah melihat gadis ini sekali saat pesta makan malam. Dia adalah nona muda dari kediaman utusan Cheng Xuan, Meng Hong Jin, yang biasanya berhubungan baik dengan Jiang You Yao.

Jiang Li berkata, "Ya."

"Kamu berani datang ke Aula Ming Yi?" Meng Hong Jin mengangkat alisnya. "Katanya, kamu dikirim ke biara saat berusia tujuh tahun dan tidak ada yang mengajarimu di sana. Dengan sikapmu seperti ini, alih-alih mengundang guru untuk mengajar di rumah, kamu malah datang ke Aula Ming Yi. Apa kamu tidak takut akan kebingungan saat mendengarkan pelajaran dan tidak mengerti sepatah kata pun?"

Kata-kata ini benar-benar kasar. Orang-orang di sekolah menatap tajam ke arah Jiang Li, menunggu jawabannya.

Meng Hong Jin juga menatap Jiang Li. Namun, bertentangan dengan dugaannya, orang lain yang mendengarkan kata-katanya merasa sangat tidak nyaman. Terlebih lagi, Jiang Li masih putri asisten kepala yang terhormat. Jiang Li hanya tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, kamu tidak perlu repot-repot mengkhawatirkan xiaojie ini."

Tidak pedas dan tidak lemah, namun mampu menghalangi dan membalas perkataan Meng Hong Jing.

Meng Hong Jing tidak menyangka Jiang Li akan menanggapi seperti ini. Dia merasa seperti sedang meninju kapas dan hatinya terbakar. Namun, Jiang Li berseri-seri dan tidak ada sedikit pun perubahan dalam sikapnya. Saat dia merasa kesal, dia mengeluarkan suara rendah yang masih dapat didengar orang lain. "Tidak heran dikatakan bahwa biara menenangkan pikiran, lihatlah sikap pengecut ini."

"Kalau xiaojie ini menginginkan ketenangan pikiran, kamu juga bisa tinggal di biara," Jiang Li berbicara dengan lembut.

"Kamu!" Meng Hong Jin marah. Jiang You Yao membuka mulutnya untuk membujuk, "Er-jie, bagaimana kamu bisa berbicara seperti ini pada Hong Jin?" Dengan wajah sangat cemas, dia berkata pada Meng Hong Jin. "Hong Jin, er-jie baru saja kembali ke Yanjing. Dia tidak mengerti aturan. Aku minta maaf."

Meng Hong Jin berkata, "Tidak apa-apa. Lagipula, ini salah er-jie–mu, kenapa kamu meminta maaf? You Yao, kamu terlalu lembut, terlalu mudah ditindas orang lain."

Jiang Li melirik Jiang You Yao dan dengan tenang membuka mulutnya. "San-mei, kamu terlalu lembut. Aku belum mengatakan apa-apa tapi kamu terlebih dahulu meminta maaf atas namaku. Xiaojie ini mengatakan bahwa aku pengecut. Bukan saja aku tidak marah, aku hanya membalas perkataannya. Apakah ini juga dianggap salah?"

Jiang You Yao hendak berbicara tapi Jiang Li sekali lagi mulai berbicara. "Kudengar bahwa di beberapa tempat, hasil menang atau kalah tidak bergantung pada alasan. Sebaliknya, itu berdasarkan status dan identitas. Jangan bilang Aula Ming Yi adalah tempat seperti ini? Aku jelas bersikap masuk akal, tapi tetap harus mengakui. Mungkinkah karena status xiaojie ini jauh lebih tinggi dariku? Maka aku tidak punya pilihan selain mengakui kesalahanku. Berani bertanya pada xiaojie ini, apa pangkat ayahmu yang terhormat?"

Pernikahan Sang Putri DiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang