✓ Aku Menikah Setelah Amnesia

54

Halo, apakah saya akan kembali?

Ruan Wenwen menjabat cangkir di tangannya, bibirnya membentuk garis, matahari menyinari wajahnya yang cerah, dan matanya di bawah kacamata hitam sedikit melengkung.

Tidak lama kemudian, sudut bibirnya juga sedikit terangkat, semakin tinggi, memperlihatkan senyuman yang dia miliki dari lubuk hatinya selama beberapa waktu.

Suasana hati saya sangat baik sehingga saya tidak bisa mengendalikan diri, dan bahu saya gemetar.

Teman wanita yang bepergian bersamanya tidak mengetahui apa yang terjadi padanya dan bertanya dengan heran: “Mengapa kamu begitu bahagia?”

Ruan Wenwen berhenti tertawa dan menurunkan sudut bibirnya yang terangkat, "Siapa yang bahagia? Tidak."

Teman wanita ini memiliki temperamen yang lugas dan suka mengatakan yang sebenarnya. Dia mengecup bibirnya dan mengingatkannya, "Kamu akan menyeringai dari sudut mulutmu hingga ke belakang telingamu."

Ruan Wenwen tidak bisa menahan diri lagi, dan menoleh untuk melihat ke satu sisi. Ketika tidak ada yang memperhatikan, sudut bibirnya terangkat, dan dia tersenyum sedikit cerah.

Angin laut bertiup, mengacak-acak rambutnya dan meniupkannya ke wajahnya. Dia menggelengkan kepalanya dengan ringan dan matanya kembali tertuju pada antarmuka obrolan.

Movie King: [Aku mencintaimu, jadi kapan kamu akan kembali? ]

Hanya ada total dua belas kata dengan tanda baca. Dia membacanya bolak-balik tidak kurang dari sepuluh kali, dan dia merasa lebih baik setiap kali membacanya.

Tapi, jika suasana hati Anda sedang baik, suasana hati Anda sedang baik. Nyonya Lu sombong dan tidak bisa dibujuk hanya dengan beberapa kata.

Dia menundukkan kepalanya dan menyesap anggur merah, lalu meletakkan gelasnya dan menyodok layar ponsel dengan ujung jari putihnya untuk mengolok-olok orang lain.

Manis kecil: [Sibuk, tanggal pulang tidak pasti. ]

Lu Feng menunggu lama dan akhirnya menerima balasan. Jantungnya sedikit berdebar saat dia mengetuk layar dengan ujung jarinya yang putih dingin dan menulis paragraf yang panjang.

[Maaf, ini salahku. Aku berjanji tidak akan membuatmu marah lagi.

Saat saya menulis dan menulis, saya melihat ada sesuatu yang salah, jadi saya menghapusnya dan mulai menulis lagi.

[Bagaimana kalau begini, kamu kembali dulu, dan setelah aku menyelesaikan pekerjaanku, aku bisa pergi bersamamu, kemanapun kamu ingin pergi...]

Saya menghapusnya sebelum saya selesai mengetiknya.

Dia tidak pernah begitu berhati-hati saat mendiskusikan proyek senilai lebih dari 100 juta yuan.

[Apakah kamu terbiasa makan makanan dari luar? Saya telah mempelajari beberapa masakan baru, dan saya akan memasaknya untuk Anda ketika Anda kembali. ]

Setelah mengetik dan membacanya kata demi kata, saya masih merasa kurang pantas.

Lanjutkan menghapus, dan setelah menghapus, Zhou Hai masuk dengan membawa file, "Tuan Lu, ini adalah file yang Anda inginkan."