∞ biru datang

110 14 3
                                        

latar waktu 2002.

"kak, udah aku capek," cicit bunga.

"sekali aja, aku belum keluar," ujar adam sembari menggesekkan penisnya di vagina bunga.

tanpa menghiraukan permintaan terakhir adam, bunga bergegas memakai kembali pakaiannya yang berserakan di lantai kamarnya.

sebal dan capek. bunga selalu diajak melakukan sex setiap hari oleh adam.

sebelum berangkat kerja hingga sepulang kerja. belum lagi ketika akan tidur malam.

untung bunga tidak kunjung hamil, dirinya berpikir bahwa apakah dia subur? atau sakit?

dengan decakan adam juga memakai pakaiannya utuh, berniat untuk pergi keluar.

"kamu mau kemana kak?" tanya bunga yang mengambil camilan lalu ke depan tv.

"cari angin," jawab adam dingin.

bunga menghela napas, dia sangat sayang kekasihnya. adam yang usianya lebih tua setahun dari bunga itu merupakan seorang pribadi yang pekerja keras, penyayang dan menjadi orang tua sekaligus kakak bahkan pasangan untuk bunga.

"rora, nggak usah masak ya aku makan di luar aja sama temen," pamit adam sembari memakai jaket kulitnya dan mengambil kunci sepeda motornya.

"makan sama siapa kak?" tanya bunga lalu bergegas ke depan pintu rumah untuk melihat adam yang sudah pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan bunga.

rora. diambil dari nama belakangnya yakni aurora. bunga kurang suka dipanggil rora karena aneh saja.

sedangkan semua orang menganggap bahwa bunga seperti princess aurora di disney. namun, bunga tetap suka dipanggil bunga karena nama itu cantik.

bunga aurora berusia 22 di tahun 2002. pencapaiannya saat ini adalah... tidak ada.

dia pengangguran setelah menamatkan kuliah 4 tahunnya itu. kata adam, bunga tidak boleh bekerja karena akan menjadi istri adam, secepatnya.

orang tua bunga sudah meninggal di tahun kedua bunga berkuliah. lalu uang apa yang dipakai bunga untuk bertahan hidup?

untung saja orang tua bunga memiliki tabungan sampai bunga lulus kuliah, sisanya bunga dinafkahi oleh kekasihnya yakni adam baskara yang berusia 23 tahun.

sebagai gantinya, bunga harus menuruti segala keinginan adam untuknya termasuk sex.

begitu pula pelayanan seperti seorang istri untuk adam padahal mereka tunangan saja belum.

bunga masih sibuk menonton tayangan drama berjudul meteor rain asal taiwan di televisi bermerk sony yang dibeli oleh adam.

gemuruh petir bergema membuat dirinya harus mematikan televisi dan antena yang masih tersambung. tak terasa di hari minggu sore itu akan hujan.

mendung, kak adam kemana ya? pergi tidak berpamitan.

bunga sedih, setiap hujan bunga selalu sedih.

ia memeluk lututnya dan duduk di belakang pintu, barangkali ketika adam sudah pulang sebelum hujan membasahi tanah, bunga segera cepat bangun dan memeluk adam.

beberapa menit bunga menutup mata ada suara ketukan pintu dari depan.

bunga terperanjat karena adam sudah pulang.

ketika ia membuka pintu, bukanlah adam yang ditemuinya, melainkan pria tampan berambut hitam sedikit panjang sedang berdiri sembari tersenyum lebar ke arah bunga.

"hai bunga!" sapanya.

bunga bingung, tidak mengenalnya. namun pemuda itu memanggilnya dengan nama yang sangat ia sukai, bunga.

"kamu siapa?" tanya bunga.

"aku biru," ucapnya.

"biru?" bingung bunga.

"biru samudera, soulmatemu." ujar yang mengaku biru.

kemudian petir menyambar pohon di depan rumah bunga dan semua gelap.

BIRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang