Dongg~
Suara gong yang menggema sangat keras terdengar memenuhi aula utama dikerajaan Agnolia.
Para rakyat kerajaan Agnolia terlihat memenuhi aula itu dan sedang berbisik kepada satu sama lain untuk membicarakan seorang wanita yang sebentar lagi akan menerima hukuman gantung atas kesalahan yang telah diperbuatnya selama ini.
Seseorang itu tak lain adalah Ratu mereka. Cathrine De Agnolia. Satu-satunya keturunan Raja Agnolia yang telah wafat 10 tahun yang lalu karena keracunan makanan yang ia santap. Dari desas desus yang beredar, Raja terdahulu mereka mati ditangan putri Raja mereka sendiri yang kini menjabat sebagai Ratu dikerajaan Agnolia.
"Raja Carlos De Roges telah memasuki aula kerajaan." Suara seorang prajurit yang memberitahu kedatangan suami dari Ratu Cathrine atau yang kini menjabat sebagai Raja baru dikerajaan Agnolia, terdengar memenuhi aula yang membuat seluruh rakyat kerajaan Agnolia bersorak-sorak penuh kebanggaan.
"Hidup Raja Carlos De Roges!"
"Hidup Raja Carlos! Hancurkan pengkhianat kerajaan!"
"Ya! Hancurkan Ratu Cathrine sang pengkhianat kerajaan!"
Carlos yang baru saja tiba di aula kerajaan dan mendengar sorak-sorakan itu, lantas tersenyum penuh kemenangan dengan sorotan mata licik.
Pria itu lalu menatap seluruh rakyat yang ada disana dengan wajah dingin. Seolah-olah ia tengah menahan kemarahan atas kasus yang sedang terjadi dikerajaan Agnolia.
"Wahai seluruh rakyatku. Tenanglah." Ucapnya dengan penuh wibawa yang membuat seluruh rakyat dikerjaan Agnolia diam secara bersamaan. Mereka terlihat patuh pada perintah Raja baru mereka yang dulunya mereka anggap remeh.
"Tenanglah rakyatku. Kalian tidak perlu khawatir tentang keresahaan yang sedang terjadi dikerajaan ini. Aku, Carlos De Roges, Raja baru dari kerajaan Agnolia, sebentar lagi akan menghukum seorang pengkhianat besar dikerajaan ini. Ratu Cathrine De Agnolia!" Ucap Carlos yang mengundang seruan kebahagiaan dari para rakyat kerajaan Agnolia.
Bahkan beberapa diantara para rakyat itu terlihat sedang menangis terharu, seolah mereka baru saja mendengar kabar kemenangan kerajaan mereka dari sebuah peperangan.
Carlos yang berdiri diatas podium tersenyum senang melihat para rakyat yang menurutnya bodoh itu, kini jatuh dibawah kendalinya. Ia begitu bangga pada dirinya sendiri yang dengan mudah menjebak sang istri dan dapat mengelabuhi seluruh rakyat kerajaan Agnolia. Kerajaan yang sudah sejak lama ingin ia kuasai seorang diri tanpa harus mengeluarkan usaha besar. Dan satu-satunya cara itu adalah dengan menikahi sang Ratu tamak dikerajaan ini dan menjebaknya.
Kring~
Kring~
Suara kerincingan terdengar dibelakang tubuh Carlos, bersamaan dengan menggemanya suara gong dan pengumuman kedatangan tersangka utama dihari itu.
"Tersangka Cathrine De Agnolia memasuki aula penghukuman!" Ucap prajurit yang lantas mengundang sorak-sorakan kebencian para rakyat kerajaan.
Mereka bahkan secara bersamaan melemparkan buah-buahan busuk yang mereka bawa dari ladang ataupun rumah mereka untuk mereka lemparkan kepada Ratu mereka yang kini terlihat memprihatinkan dengan pakaian compang camping.
"Huu!"
"Wanita sialan!"
"Pembunuh!"
"Wanita busuk! Beraninya kau membunuh anggota keluargamu sendiri!"
"Bunuh wanita sialan itu!"
Ujaran penuh kebencian dari para rakyatnya membuat Cathrine yang diseret paksa oleh prajuritnya sendiri, menangis tanpa suara. Wanita itu menatap seluruh rakyatnya yang dulu sangat mengagung-agungkan namanya kini dengan cepat berbalik untuk membencinya dengan segenap jiwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGHT FOR HAPPINESS
Teen FictionCathrine De Agnolia. Seorang Ratu dari kerajaan Agnolia yang harus menerima hukuman gantung setelah dikhianati dan dijebak oleh sang suami. Cathrine merasa hukuman itu memang pantas ia terima akibat ketamakannya yang ingin menguasai kerajaan sehingg...