06 Memory

286 35 0
                                    

ORM POV

Hari dimana langit pagi begitu cerah, aku sangat bersemangat ketika mengenakan kemeja putih dan rok hitam yang sudah aku pakai. Memikirkan akan memulai lembaran baru dalam perkuliahan, membuat aku sangat bahagia. Tentu aku tidak mau terlambat dihari pertama, terlebih hari ini akan diadakan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) dan penyambutan mahasiswa baru. Kabar baik lainnya, papa dan mama mengizinkan aku untuk mengendarai mobil sendiri sekarang.

"Orm, sarapan mu nak"

"Tapi Orm sudah telat Mom"

Aku melihat jam yang terpasang sempurna pada pergelangan tanganku, sebenarnya ini cukup pagi untuk sampai ke kampus tepat waktu. Tapi aku tidak bisa memprediksi jalanan, bisa saja hari ini sangat macet.

"Tidak boleh berangkat, kau harus sarapan dulu"

Aku pikir setelah aku memasuki perkuliahan perlakuan mama akan mendewasakan anak-anaknya, tapi Mama tidak berubah. Ia tetap mama terbaik yang aku miliki, seperti sekarang contohnya mama bergegas menghampiri dan menyuapi ku dengan sandwich yang ia buat, tak lupa juga bekal makan siang yang sangat kaya akan gizi dan nutrisi untuk aku santap siangnya.

"Kau ini, bagaimana jika kamu pingsan dalam menjalankan OSPEK?"

"A... anak mu ini ku...at"

"Kunyah yang betul nanti kau tersedak"

Ketika mama memarahi ku, aku sangat bahagia. Mungkin terdengar aneh tapi aku tidak keberatan mama memperlakukan kami seperti anak kecil, itu menandakan mama sangat menyayangi kami anak-anaknya. Sejujurnya hanya aku sih, mama tidak se-khawatir ini kepada adik ku.  Dia selalu tertata rapi. Tentu aku juga rapi, hanya saja sedikit ceroboh.

"Ma sudah ya, Orm sudah terlambat"

"Hati-hati menyetirnya"

Teriakan mama selalu menjadi penyemangat pagi ku. Aku tak menunggu lama untuk menancapkan pedal gas pada mini cooper kesayangan ku.

Sepinya jalan membuatku sedikit bersantai dan menikmati radio pagi dengan lagu-lagu yang mereka putar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepinya jalan membuatku sedikit bersantai dan menikmati radio pagi dengan lagu-lagu yang mereka putar.

"Huh ada apa ini"

Baru aku berpikir jalanan sangat lancar dan sekarang aku terjebak diantara kemacetan. Menurut ramalan, kalian tidak boleh berekpetasi terlalu tinggi atau terlalu senang dalam suatu hal. Hari yang menurut mu baik akan balik menjadi hari yang buruk nantinya.

"Phi, apa terjadi kecelakaan" ucap ku ketika membukakan kaca mobilku

Aku mengintip penasaran dibalik barisan mobil-mobil yang berhenti sama seperti ku. Banyak pengendara lainnya keluar dan mencari informasi seperti yang aku lakukan tadi. Para petugas lainnya mengatur kendaraan lainnya agar dapat bergerak ke sisi kiri jalan. Satu-satunya akses jalan yang dapat kami lewati saat ini. Mungkin sedikit sempit tapi jika bergiliran kami dapat melanjutkan perjalanan ini.

PuzzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang