BAB 7

300 30 0
                                    

Apartemen 206.



Mark menyesap sebatang rokoknya yang ia jepit di kedua jarinya sembari menatap seseorang yang ia masih cintai sampai saat ini.


Itu Haechan yang kini terduduk dan menunduk untuk tidak melihat Mark di hadapannya.


Mark membuang putung rokoknya dan meneguk haus sebotol alkohol di meja.


Tanpa menelan alkohol tersebut Mark mendekati Haechan dan meraih kedua pipi Haechan, di ciuman nya dengan paksa Bibir Haechan sembari memberikan alkohol yang masih berada di dalam mulutnya.



Haechan mendorong kasar Mark dan memuntahkan apa yang Mark berikan kepadanya.


Ia terbatuk - batuk dan melirik tajam kepada Mark.


Mark membuka pakaiannya, dilengan kanannya terdapat tatto bergambar rantai dan sebuah gembok yang mengunci rantai itu. Gambar gembok itu terukir jelas Huruf HC yang tak lain adalah inisial nama Haechan sedangkan di lengan kirinya terdapat tatto dengan bentuk yang susah Haechan mengerti.


Haechan mendongak perlahan menatap betapa semakin gagahnya Mark saat ini, otot kedua lengannya serta dada bidangnya membuat Mark terlihat semakin Jantan dan juga terlihat semakin seksi serta tampan.



Mark menaikan dagu Haechan dan meraih pinggang ramping Haechan untuk lebih dekat kepadanya.


"apa kurangku, kenapa kau meninggalkanku begitu saja?" Tanya Mark dengan raut wajah yang memerah khas seorang Alpha yang sedang mencoba menahan Rutnya saat ini.


Haechan hanya diam sembari menatap kedua Netra Mark yang terus menatapnya.




"aku rela menjadi peliharaanmu, walaupun aku seorang alpha sekaligus"


"asal aku bisa terus melihatmu tanpa harus kau pergi dariku" Mark perlahan mengusap lembut pipi kiri Haechan.


"sampai saat ini pun kau yang selalu memicu Rut ku, dan aku tidak sedikit pun melirik omega lain selain dirimu"


"kau tahu seberapa dalamnya aku mencintaimu, bukan karena tubuhmu atau apapun yang ada di pikiran burukmu tentang aku"


"aku mencintaimu karena di balik semua sifat jahatmu kau begitu lembut Haechan, aku tidak pernah melihat Omega setulus dirimu" Mark menyandarkan keningnya di kening Haechan.



Mark menutup matanya, kemudian ia raih tangan kanan Haechan untuk menyentuh dadanya tepat di area jantungnya.


"jantung ini, tidak bisa ku kontrol lagi ketika bersamamu"


"debaran jantungku begitu cepat setiap melihat fotomu atau melihatmu secara langsung"


"bukankah itu bukti bahwa aku benar - benar menyukaimu Haechan?" Tanya Makr dengan mata yang masih terpejam sembari mengusap tangan Haechan yang berada di dada dengan jarinya.


Mark membuka kedua netranya perlahan dan mencium Haechan dengan lembut.


Haechan yang sedari tadi hanya bisa terdiam kini membalas ciuman Mark dengan melingkarkan kedua tangannya di leher Mark.


Tangan Mark menyusup perlahan kedalam pakaian Haechan dan meremas gemas dada Haechan yang sedikit berisi itu.



"Ahhhhhh" Desahan Haechan melepas ciumannya dan mengigit bibirnya merasakan remasan Mark disana.



"kenapa kamu begitu seksi ketika mendesah seperti ini" Mark mengusap bibir ranum Haechan dan perlahan memasukan ibu jarinya kedalam mulut Haechan.


Haechan mengeluarkan perlahan jari Mark dari dalam mulutnya.


"kondom" Haechan menatap sendu netra sembari menahan tangan besar Mark di pipinya.

DEEP LOVE ( MarkHyuck ) | REVISI !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang