BAB 8

272 28 0
                                    

Mark menghampiri Haechan yang masih berada di kamar Mandi itu.




Seketika Mark tertegun melihat punggung serta tubuh ramping Haechan yang sudah lama tidak ia lihat jelas seperti saat ini.

Haechan terlihat semakin seksi bagi Mark di mana masih ada tandanya tepat di belakang leher Haechan, dan itu menambah kesan menggairahkan untuk Mark yang sudah menjadikan Haechan omeganya sejak lebih dari satu setengah tahun yang lalu itu.





Nafas Mark semakin terasa panas dimana ia sudah sejak bertemu Haechan terus menahan Rutnya walau terasa menyiksa tapi Mark mencoba mengontrol emosinya saat ini.






Mark memeluk tubuh Haechan dan mencium ceruk leher Haechan.

"Baby, aku bisa memberimu kebahagiaan"

"Jadi jangan pergi lagi, aku sudah sangat gila, dan semakin gila hari ini melihatmu kembali"

"sayang aku sudah tidak tahan" Ucap Mark.



Kini ia mulai menjilat ceruk leher Haechan sembari menyelipkan batang kerasnya di antara kedua paha Haechan, dan sejajar dengan Milik Haechan yang juga sudah menegang itu.









Haechan mengigit bibir bawahnya merasakan batang keras Mark bergesekan dengan miliknya.

"Kamu terlalu cantik dan terlalu indah untuk di milikki Alpha lain selain aku" Ucap Mark mengigit ceruk leher Haechan dan meninggalkan bekas kemerahan disana.






Haechan tersenyum tipis mendengar apa yang di ucapkan Mark kepadanya.

"Cepat oleskan Gel itu kedalam sana, lalu segera pakai kondom, aku sudah tidak sabar milikmu masuk kedalam diriku" Haechan melirik Mark di belakangnya.

"As you wish my baby" Mark berbalik meraih Gel dan sebungkus kondom di atas Wastafel.







Mark mulai meneteskan Gel tepat di area lubang Haechan dan memasukan Gel itu kedalam lubang Haechan dengan jarinya.

"Emmhhh" Haechan mendekap di dinding merasakan 2 jari Mark sedikit memijat dinding lubangnya.

"Bagaimana bisa menjadi seketat ini, ini semakin ketat sayang" Mark mengecup punggung Haechan.

"Bisakah kau tidak banyak bicara, aku sudah merindukan milik Alphaku" Ucap Haechan dengan menyandarkan keningnya di dinding.







Mark terkekeh, dan menatap puas melihat tubuh Haechan dari belakang dengan posisi menungging di depannya.

Di robeknya perlahan bungkus kondom berukuran XL itu dan mulai memakaikan kondom tersebut di Batang keras miliknya.






Mark memposisikan miliknya dan sedikit menggesekan ujung batang kerasnya ke area lubang Haechan.

Haechan melirik Mark sembari menghidupkan Shower yang berada di atasnya.







Mark mendorong pinggul nya dengan perlahan.


"Ekhhhhhh" Mark merasakan lubang Haechan yang sangat ketat itu menjepitnya di dalam sana.


"Ahhhhhhhh" Desah Haechan menunduk memejamkan mata.


"Akhhhh baby" Mark mendongak merasakan semakin nikmatnya lubang Haechan seperti memijat miliknya di dalam sana.

"Ahhhhhhhhh enghhhhh dalam tunggu jangan teruskan" Haechan mencekram tangan Mark dipinggang rampingnya.






Mark sedikit menghentakan miliknya membuat Haechan terbelalak.

DEEP LOVE ( MarkHyuck ) | REVISI !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang