ARGIS [ON GOING]

02. Di hukum bareng

Di hari senin ini, Semua siswa-siswi sedang bersiap-siap ke lapangan untuk mengadakan upacara, Tak terkecuali Gista yang sedang memperbaiki dasinya dan memakai topi

"Jun, Lo gak bawa topi lagi?" Celetuk Rendi di balas anggukan oleh Arjuna yang sedang main game di ponselnya

"ye lu kagak ada kapok-kapok nya di hukum" cibir nathan membuat Arjuna mendongak

"kalian punya topi dua?" Tanya Arjuna pada teman-temannya "gua punya dua, tapi satu lagi di rumah" balas Angkasa dengan cengiran nya

Mendengar itu Arjuna merotasi kan matanya, Dia menoleh ke arah Gista yang duduk di sebrang nya "Gis, lu punya topi dua?"

Gista menoleh "Gak punya kenapa? Beli sana di koperasi kalo takut di hukum" Ledek Gista dengan ketusnya

Ledekan Gista mampu membuat Arjuna memutar bola mata malas "ck, gue gak takut di hukum ya" sangkal nya

"Udah ah, Yuk ra, Males gue di sini lama-lama" Ajak Gista ke Clara untuk menuju lapangan, Gista berdiri lalu menggandeng tangan clara

Clara dan Gista Sedang berjalan menuju lapangan "Gimana? Sena bales chat lo?" Tanya Gista

Clara menggelengkan kepalanya pelan "Enggak, Mungkin dia lagi gak pegang ponsel" Gista menghela nafasnya, Lelah dengan sahabatnya yang bernama sena itu

Sesampainya di lapangan Gista berbaris di barisan kelasnya di bagian barisan perempuan, Dia berdiri di barisan paling belakang menunggu upacara di mulai

Arjuna dan teman-temannya datang, Arjuna berbaris di barisan laki-laki di belakang teman-temannya, di samping Gista

"Heh bocah!, Yang pendek di depan tuh!" Ejek Arjuna pada Gista, Gista menoleh menatap Arjuna dengan tatapan kesal "sstt diem deh"

Arjuna terkikik geli, Dia mengambil topi yang di pakai Gista, Membuat Gista menbolakan matanya

"ih balikin gak?!!" Ucap nya sambil berusaha meraih topinya yang di pegang Arjuna, Namun Arjuna malah menganggkat topi itu tinggi-tinggi dengan tangannya, Membuat Gista kesusahan

Tiba-tiba Arjuna melemparkan topi itu dengan kencang ke sembarang arah, Gista terdiam sejenak terkejut tak percaya, Dia menatap topi itu yang kini sudah berada di atas genteng sekolah

"Anjing! kenapa lo lempar topi gue?!!" Gista melotot ke arah Arjuna, Sedangkan lelaki itu dengan wajah tak bersalah nya menjawab "Ya gue pengen aja, Biar kita di hukum bareng" Gista menggeplak dahi Arjuna pelan, Membuat Arjuna meringis