-vampire & fox.

chapter 8

hari semakin gelap laskar bersama teman temannya menunggu lauren dan yang lainnya untuk bermain,saat mereka datang semua berkumpul melingkari api unggun kecil yang di buat oleh jean,laskar,sagara di samping tenda mereka

joshua sudah duduk di kayu besar yang melingkar di dekat dengan api unggun.mereka menikmati suasana di sana.

joshua memainkan gitar di tangannya,mengalunkan sebuah lagu dan membuat uang lainnya ikut bernyanyi.dari lagu zaman dulu sampai kekinian,dari lahi menghapus jejak mu sampai lagu kill this love.

"oke?kalian tau peraturan permainan truth or dare sambil nyanyi?" tanya lauren,mereka semua menggeleng
"gimana tuh peraturannya?" tanya laskar kepada lauren.

"jadi,semua ikutan main kecuali joshua.dia bagian nyanyi sambil mainin gitar dengan mata tertutup.selagi joshua nanyi,jeruk ini akan terus kita oper ke orang di samping kita.kalau dino berhenti nyanyi,saat itu juga pemegang jeruk akan di berikan tantangan truth or dare" jelas laurden gamblang

laskar melempar jeruk ke maya yang duduk di samping joshua,maya sigap menerima jeruk tersebut.
"untuk penanya pertama,biar dino yang kasih kita pertanyaan atau tantangan ke pemegang jeruk utama.untuk pertanyaan kedua,yang berhak bertanya atau memberikan tantangan adalah pemegang jeruk pertama kali dan seterusnya,gimana gimana?" ucap maya

"oke!" jawab mereka serempak.mereka merada bahwa permainan ini cukup menyenangkann
"sek,aku boleh tanya gak?" jean mengangkat tangan kanannya. "tanya apa?" balas lauren

"kenapa buahnya harus jeruk?kenapa ga anggur,stoberi,apel,gua lebih suka durian dari pada jeruk" saat jean mengatakan itu maya yang berada di sampingnya mulai mendekatkan diri kepada jean.

"lo milih megang landak atau buaya kecil? atau enggak ular.lo mending nurut,anteng! gua LEBIH SUKA LO DIEM!" jawab maya mencengkram erat kedua bahu jean yang membuatnya meringis karna cengkraman itu.

"iya..siapp masterr,siap salahh" senyum sumringah tak berdosa muncul dari bibir jean
"oke,lanjut" ucap maya yang melepaskan cengkaramannya dari bahu jean.

permainan di mulai,joshua duduk di atas kursi dengan mata tertutup agar ia tidak tau siapa nanti pemegang jeruk terakhir.joshua pun bernyanyi,dan jeruk mulai ber putar

-matamu melemahkanku
saat pertama kali ku lihatmu
dan jujur ku tak pernah merasa
ku tak pernah merasa begini
oh mungkin inikah cinta
pandangan yang pertama
karena apa yang kurasa ini tak biasa
jika benar ini cinta mulai dari mana..
oohh..

joshua menghentikan petikan gitar dan nyanyiannya ia membuka penutuo matanya dan tepat saat itu juga jeruk berada di tangan maya.semuanya bersorak sorak,karena joshua harus memberikan pertanyaan atau tantangan ke maya

"truth or dare?" tanya joshua,ia melihat wajah maya yang sedang berpikir 'lucu kalau lagi mikir'batinnya ber bisik melihat wajah cantik maya. "DARE PLIS DARE!!" teriak maya.

seringai di bibir joshua terlihat,dia meletakkan gitarnya dan menyentuh pipi nya "cium pipi gua sekali aja sini" suruh joshua membuat anak anak lainnya tercengang
(anjay tercengang)

*PLAKK

suara itu sangatlah renyah di kuping,maya menggeplak kepala joshua yang memberikan tantangan yang membuat pipi nya panas," yang lain banyak,jangan harus cium pipi lo!" pekik maya melotot ke arah joshua.

"cium pipi atau cipok?"
(ANJG ANJG,OTAK AUTHOR LAGI RADA RADA COEG)
maya mendesis pelan,pipi nya bersemu merah karena sorak sorai anak anak lainnya

"udah cium aja,lo mau di cipok joshua?" ucap jean yang greget melihat maya yang tak kunjung mencium joshua.
"diem lo corong bensin!" balas maya sadis.

maya tak mau berlama lama,ia segera menjalankan tantangan tersebut.maya mencium pipi joshua sekali dengan lembut(asw)
setelah selesai melakukan tantangannya,maya menatap joshua kesal,ia sentil pucuk hidung joshua.

"sakit sayang.." ucap joshua sambil mengelus hidung nya
yang habis di sentil "Bool ayam lo sayang sana" cetus maya.

"oke lanjut guys!" teriak lauren dengan semangat.
permainan di mulai kembali,joshua mulai nernyanyi.jeruk di putar

-takkan pernah berhenti untuk selalu percaya
walau harus menunggu seribu tahun lamanya
biatkan terjadi wajar apa adanya
walau harus menunggu seribu tahun lamanya
selama apa pun itu,selama apaun itu
aku akan setia menunggu..

dan jeruk itu berhenti di tangan laskar.
"ANJAS!OKE GILIRAN GUA NIH" semangat maya "truth or dare bang?" tanya maya kepada laskar.

"truth" jawab laskar dengan muka datar dan dingin.
maya berpikir keras,menyiapkan pertanyaan paling mematikan. "nahh,lo suka sama siapa di sini?" tanya maya dengan sangat semangat

semua melihat ke arah laskar.
"jujur,gua suka sama lauren"jawab laskar tanpa berpikir lama,semuanya langsung menatap lekat lauren uang berada di samping laskar,lauren menegang..dia panas dingin mendengar jawaban itu.

keheningan pun menyelimuti mereka. " ayo lanjut " ucap lauren memecah keheningan. "gass ngengg" ucap kamara dan seira dengan serempak. laskar curi curi pandang ke arah lauren yang masih tegang.

permainan kembali berjalan.