26

287 16 0
                                    

flashback
ini pas pertemuan key sama agara

si arena balapan suara berisik serta tepuk tangan meriah terdengar asik sehingga key pun menjadi semakin tertarik dengan balapan ini

"bisa memberi jadwal siapa yang jadi lawan ku?" key berucap

"seorang laki laki dari keluarga lexington seperti nya" ucap sang pengawal

"huh, Kaka jihan? menarik. terima tawaran balapan nya dan sampaikan jika ingin maka harus bertaruh" ucap key seraya bersiap siap mengeluarkan motor yang sedari tadi sedang di periksa keadaan nya biar tidak ada kejadian yang tak dibayangkan

sang pengawal pun menghampiri tenda milik agara dan teman nya
"nyonya key bilang dia ingin ada taruhan" sampainya dan tanpa basa basi langsung disetujui oleh agara yang saat itu juga sedang bersiap siap untuk berdiri di garis mulai arena

"semoga beruntung nona legacy" sapaan agara seraya menarik senyum kecil dan dibalas decihan oleh key

1...2...3

ngeng brus... (gini ge gpp)

mereka berkendara cukup seimbang seakan akan tidak ada yang ingin kalah sampai dimana key dikalahkan diputaran pertama namun di putaran terakhir mereka seri

"huh, kau cukup hebat rupanya" ucap agara

"aku tidak ingin basa basi, aku ingin adik mu yang kedua" ucap key dingin

"sialan, kalau begitu aku ingin adik tirimu kudengar dia pria yang manis" kata agara sambil menyeringai

"fuck, terserah kita sendiri seri dan aku deal" ucap key lalu pergi dari acara tersebut meninggalkan agara yang tersenyum misterius

"carikan data tentang legacy tapi untuk adik dari seorang key saja" ucap agara ke sang bodyguard dan lalu diangguki mantap

agara pun segera menghampiri bar dengan upaya untuk menenangkan pikiran nya namun
notifikasi membuat nya mengalihkan pandangan

zayden gunawan
bersekolah di gaxxxx
berumur 19 th
tinggal dirumah sang ibu tiri dan masuk dari bagian keluarga legacy

pict..
(anggap aje ada)

"sedikit tampan, namun manis nya terlihat jelas" ucap agara dan dengan segera lanjut minum tak lama dia pun ingin pergi meninggalkan bar

"eh.. YAK!"

saat itulah agara menyadari bahwa pria dihadapan nya adalah bahan taruhan nya, disitulah awal mula mereka wleowleo

flashback end.
-
-
paham lah yaa, wleo nya di chp 22
vote yaa, bayy

"ahhh...nghh apahhmm" desah zayden saat telinganya di jilat

"rasanya se*s dengan mu selalu candu sayang" ucap agara lalu mengukung tubuh zayden dan langsung merobek bajunya tanpa tertinggal sedikit pun

"nouuu, emm gamauu" sadar tak sadar zayden menolak dengan menahan agara dengan mendorong nyaa kasar

agara yang mendapatkan perlakuan itu seakan emosi dan langsung membuka setiap jengkal baju yang menutupi tubuhnya

"ayo sayang desah sekeras mungkin saat aku m nggoyangkan miliku ke dalam mu" ucap agara dingin

seperti biasa sangat mendadak dan langsung memasuki dua jarinya sekaligus ke lubang yang kering

"aghh, sakithh"

"tahan, liat siapa yang membuat mu keenakan selain diriku" celetuk agara

setelah mengacak dengan jarinya agara pun lantas menghentak an miliknya dengan kasar

Slebbb
"fuck, senikmat ini ternyata ahh" desah agara

"ahmmm, pelansshh.. engg ahhh sakhitt"

"heumpp shhh, slowhlyy eungg"
ucap zayden saat tumbukan dari agara semakin kasar dan terkesan cepat

"diam saja sialan, kau hanya mendesah nikmat" agara

"hmmm, ahhmpp.. shhabharr eunngghh"
tangan nya mencakar punggung agara saat agara masuk lebih dalam tanpa memberi istirahat terlebih dahulu
zayden pun yang belum tersadar dari maboknya hanya mendesah tanpa melawan

desahan dan tangisan trus memenuhi ruangan, sehingga membuat kesan yang sangat panas untuk kedua orang yang sedang tumbuk menumbuk dikasur
waktu seakan cepat namun pasangan ini tidak berhenti hingga ingin menjelang pagi

zayden yang pingsan namun agara tetap menghentak miliknya keluar masuk

"sialan, kalau begini aku tidak akan melepaskan mu aku akan memenuhi mu selama seminggu dirumah besar legacy ini" ucap agara dingin seakan dia sesuka itu dengan hal ini

zayden pun terbangun meski harus sadar lambat
"enghh, sial- empppsh" ucapnya terpotong saat agara menlumatnya dengan kasar bahkan zayden pun sampai terbatuk-batuk

"diam, aku belum selesai" ucap agara

"apanya yang engh sial sakit" ucap zayden diiringi teriakan sebab agara menghentak jauh miliknya yang membuat zayden sadar kenapa tubuhnya sakit

"eng..hiks kenapah aku" ucap zayden langsung menangis dan menatap agara

agara pun berhenti lalu mengusap air mata zayden dengan lembut

"nikmati sayang, jangan menangis" agara

"setelah ini ayo tidak saling mengenal, aku tidak masalah kau setubuhi" zayden dan mendapatkan lirikan tajam dari agara

"heh, tidak mungkin" dingin agara

suara desahan tangisan serta decitan kasur dengan geraman yang menakutkan membuat siapa saja bingung harus gimana

keluarga besar legacy tidak tau jika kamar tersebut diisi, dan key jihan pun sudah pulang berbeda dengan zayden yang menjadi obsesi dari agara yang harus mengangkang kan tubuhnya setiap saat

Imanuel [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang