"si bangsat Rendra,berani sekali dia" gerutu zayden kesal dan dengan segera melajukan motornya dengan kecepatan
setelah beberapa menit dalam perjalanan zayden pun berhenti di sebuah club ternama
"Daripada emosi ku bertambah hanya karena bocah ingusan itu, mending sewa jalang" pekikan senang dari wajah zayden hingga tanpa sadar zayden menabrak seseorang laki laki yang tingginya melebihi nuel dan rendra"eh- YAKK.." teriakkan kencang zayden dengan menutup mata namun tidak ada tanda tanda rasa sakit hingga dia memutuskan membuka matanya dan..
"Sialan, siapa si Lo" ucapnya kasar lalu dengan segera melepaskan diri dan mulai memilih untuk pergi menuju bartender, namun suara berat menghentikan langkahnya
"tunggu" suara asing yg terdengar sexy dan berat itu membuat zayden mengalihkan pandanganya
"apalagi,gw ga sengaja nyenggol lo" kesal zayden
"24 jm berapa?" dinginnya
"Apaan 24 jam?" jawab bingung zayden layangkan pada pria gagah dihadapan nya
pria gagah itu bernama agara. agara pun dengan cepat melangkah maju mendekati zayden terlihat jelas jauh nya zayden terlihat mungil di depan agara
"apaan dah anjing 24 jam"dengus zayden saat melihat pria di hadapannya"ayo bercinta" ucapan dingin terdengar berat pun membuat zayden menegang dan kehilangan fokus
tanpa aba aba agara pun menarik tengkuk leher zayden dan dengan segera melumat bibir tipis dengan kasar
"mpsh.. ahh .eumm, lepsashmmmm emmm" desah zayden saat bibir suci nya di lumat dengan gerakan kasar dan dengan segera zayden pun menggigit bibir agara sehingga terpaksa agara melepas ciuman nya dengan Saliva yang memanjang
"shit!, kau-" belum sempat agara melanjutkan ucapannya dia mendapatkan pukulan keras dari zayden sehingga membuatnya meringis kedua kalinya
"anjing lu ya, dengerin baik baik gw masih suka buah melon besar yang gemes. enak amat nyipok bibir gw sembarangan" marahnya dan dengan segera ingin berlari namun tubuhnya seketika melayang
"eh.. woy apa apaan ini jancok" teriak zayden sambil memberontak, justru itu ga akan membuat orang mengalihkan pandangan ke zayden sebab teriakkan nya tidak terdengar dan tertutupi dengan irama musik yang keras
"Plak.. plak" suara tamparan bokongan terdengar keras
"emmmss,, ssakhitt sialaanmm" teriak zayden
"diem, dan nurut!" Ucap nya tegas membuat zayden ga bisa memberontak lagi, dan zayden dengan segera sadar saat dirinya memasuki ruangan vip dengan fasilitas kamar yang mewah
"hey, aku cowo bukan cewe dan cepat turunkan aku kau mabuk tuan jangan sampai kau menyesal karna aku memperkosa lobang mu" ucap zayden keras sebenarnya dia sedikit takut wkwk
agara pun dengan segera melempar tubuh zayden di kasur dan dengan segera mengukung nya dan zayden pun dengan wajah dingin berusaha melepaskan diri tanpa sadar dengan sekali gerakan agara pun berhasil melepaskan pakaian yang dikenakan zayden
"Sret'
"JANCOK BERHENTI GA" teriak zayden marah. Tanpa menunggu waktu lama tubuh zayden pun ditarik keras dan membuat tubuhnya tengkurap
"shut up!" bentak agara dan dengan segera menjilati telinga zayden yang sedang menahan tangis di bawah Kungkungannya
"Aku tekan kan sekali lagi menyingkir dariku" ucap zayden dengan sedikit gemetar dan gelisah
karna zayden yang terus memberontak agara pun dengan kasar menahan tubuh zayden dan kedua kakinya zayden dtahan dengan kuat oleh lutut agara Wajah zayden yang ditekan menempel pada bantal kasur yang menjadi tumpuan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Imanuel [BxB]
Novela JuvenilPemuda dingin yang tak sengaja menabrak bocah tengil,membawa nya pada sebuah obsesi besar terhadap pria kecil yg dia tabrak Gimana ya jika si pria mungil tau lawan nya berbahaya? Penasaran.ayo baca