PROLOG

10 1 0
                                    

Nadia utamy, nama panggung yang digunakan sebagai salah satu penulis yang baru saja naik daun akhir-akhir ini. Seorang wanita cerdas yang sangat teliti.

Ketika Nadia pertama kali menulis naskah novelnya dengan penuh hati karena terinspirasi dari pengalamannya sendiri.

Tanpa ekspektasi besar Nadia mengirimkan naskah tersebut ke penerbit kecil, hanya berharap bisa  mengabadikan setiap moment yang sudah ia tulis disana.

Tapi tanpa disangka, beberapa waktu berlalu novel tersebut mendapat tanggapan yang tak terduga dari para pembaca. Komentar di media sosial, ulasan blog dan diskusi di forum pembaca juga mulai ramai. Novel Nadia mulai dikenal sebagai karya yang penuh emosi dan punya kendalaman karakter yang kuat. Pembaca juga merasa terhubung dengan tokoh-tokoh dalam cerita yang seolah-olah itu adalah kisah cerminan pengalaman mereka sendiri

Setelah mendapatkan perhatian luas, novel Nadia mulai masuk daftar bestseller di toko-toko buku. Nadia pun diundang untuk menghadiri acara bedah buku dan wawancara di media lokal, sungguh sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Ditengah-tengah ketenarannya, Nadia tiba-tiba dihubungi oleh seorang produser dari Angkasa Sinematic Picture yang tertarik untuk mengadaptasi novelnya menjadi sebuah film. Perusahaan tersebut melihat potensi besar dalam kisah Nadia yang dianggap emosional dan reletable, serta dinilai akan menarik banyak  penonton di layar lebar.

Nadia tentu saja bersemangat, apalagi ia ditawari untuk ikut terlibat dalam proses penulisan skenario atau konsultan. Sesuatu yang memberinya kesempatan besar untuk terjun langsung ke dunia perfilman.

Tapi, disanalah dia bertemu dengan seseorang dimasa lalunya, dia adalah Arga yang sekaligus menjadi sutradara di project kali ini bersama Nadia.

Nadia tentu saja sangat terkejut melihat Arga. Terlebih lagi ini adalah pertemuan pertama mereka lagi sejak putus. Meski terasa sangat canggung Nadia mencoba tetap untuk profesional dan menyetujui kerjasama ini demi mewujudkan impian besar novelnya menjadi sebuah film.

DiBALIK LAYAR YANG SAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang